Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan, 8 Tewas

Reporter

Editor

Rosalina ocha

Jumat, 14 Maret 2014 18:54 WIB

Sejumlah petugas mengevakuasi warga terluka dan tewas usai meledaknya bom bus di Peshawar, Pakistan, (29/9). REUTERS/Khuram Parvez

TEMPO.CO, Islamabad - Sebuah bom bunuh diri meledak di Kota Peshawar, Pakistan, menyebabkan delapan orang tewas dan melukai sedikitnya 40 orang. "Termasuk di dalamnya sejumlah polisi yang terluka," kata petugas kepolisian, seperti dilansir Al Jazeera, Jumat, 14 Maret 2014.

Ledakan bom itu terjadi di dekat kantor polisi yang berlokasi di Sarband Road. Menurut pihak kepolisian, target bom bunuh diri tersebut adalah sejumlah kendaraan polisi.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri tersebut.

Peshawar, kota yang berada di sebelah barat laut Pakistan, telah dilanda serangkaian pengeboman dan pembunuhan berencana sejak awal 2014. Kota ini merupakan ibu kota Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, yang letaknya bersebelahan dengan wilayah kelompok bersenjata, termasuk kelompok Taliban Pakistan.

Bulan lalu, sebuah ledakan terjadi di bioskop di Kota Peshawar menewaskan 13 orang dan menyebabkan 20 orang lainnya terluka. Sasaran ledakan tersebut adalah bioskop Shama, yang dikenal memutar film-film untuk orang dewasa. Bioskop ini dimiliki keluarga Bilour, yang mempunyai kekuasaan politik di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.

AL JAZEERA | ROSALINA






Terpopuler
AS Yakin Malaysia Airlines Jatuh di Samudera Hindia
Gambar Satelit Cina Bukan Puing Malaysia Airlines
Firtash Sang Miliuner Ukraina Ditangkap
Putri Diana Pernah Bocorkan Nomor Telepon Kerajaan

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya