Seorang wanita menutup wajahnya, dan beberapa pria menelepon dengan handphone di Bandara Internasional Beijing (8/3). Mereka menunggu kabar keluarga mereka, penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 Kuala Lumpur - Beijing, yang hilang kontak setelah dua jam terbang. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Sekretaris II Konsuler Kedutaan Indonesia di Kuala Lumpur, Judha Nugraha, menyatakan bahwa Kedutaan kini sedang berusaha mendapatkan manifes penumpang untuk mengetahui penumpang asal Indonesia.
"Kami berusaha sesegera mungkin mendapatkan data warga kita yang menumpang pesawat MAS tersebut," kata Judha, Sabtu, 8 Maret 2014.
Dihubungi dari Jakarta, Judha juga mengatakan KBRI mencari informasi ke Bandara Internasional Kuala Lumpur.
Berdasar informasi dari Malaysia Airlines, terdapat 12 warga Indonesia dalam pesawat yang membawa 227 penumpang, termasuk dua bayi, serta 12 kru tersebut. (Baca: 12 WNI di Pesawat Malaysia Airlines yang Hilang)
Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 telah hilang kontak dengan menara pengawas Subang pada pukul 02.40 waktu setempat. Hingga saat ini, Malaysia Airlines mendapat sejumlah kabar bahwa pesawat telah mendarat di Nanming. Namun maskapai itu masih terus bekerja untuk memverifikasi laporan-laporan tersebut.
Penerbangan MH370 dioperasikan menggunakan pesawat Boeing 777-200. Pesawat ini berangkat dari Kuala Lumpur pada pukul 12.41 waktu setempat menuju Beijing. Pesawat dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Beijing pada pukul 06.30 waktu Beijing. (Baca juga: Nomor Kontak untuk Hubungi Malaysia Airlines)