Seorang wanita menutup wajahnya, dan beberapa pria menelepon dengan handphone di Bandara Internasional Beijing (8/3). Mereka menunggu kabar keluarga mereka, penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 Kuala Lumpur - Beijing, yang hilang kontak setelah dua jam terbang. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
TEMPO.CO, Sepang - Malaysia Airlines memastikan bahwa pesawat dengan nomor penerbangan MH370 telah hilang kontak dengan menara pengawas Sepang pada pukul 02.40 waktu setempat. Pesawat tersebut mengangkut total 239 orang, terdiri atas 227 penumpang termasuk dua bayi dan 12 kru. (Baca: Posisi Terakhir Malaysia Airlines di Atas Vietnam)
Berdasarkan pernyataan resmi maskapai di laman www.malaysiaairlines.com, pesawat tersebut diterbangkan oleh pilot Kapten Zaharie Ahmad Shah. "Dia adalah seorang Malaysia berusia 53 tahun," demikian seperti dikutip dari pernyataan, Sabtu, 8 Maret 2014.
Zaharie Ahmad telah bergabung dengan Malaysia Airlines sejak 1981 dan memiliki total jam terbang mencapai 18.365 jam. Adapun kopilot pada penerbangan tersebut adalah Fariq Ab. Hamid, seorang berkebangsaan Malaysia berusia 27 tahun. Total jam terbang Fariq mencapai 2.763 jam. (Baca: Malaysia Airlines Hilang 2 Jam Setelah Take Off)
Penerbangan MH370 dioperasikan menggunakan pesawat Boeing 777-200. Pesawat ini berangkat dari Kuala Lumpur pada pukul 12.41 waktu setempat menuju Beijing. Pesawat dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Beijing pada 06.30 waktu Beijing.
Hingga saat ini, pihak maskapai mendapat berbagai laporan spekulasi soal kondisi pesawat. Namun perusahaan terus berupaya untuk memverifikasi laporan-laporan tersebut. "Fokus kami sekarang adalah bekerja dengan pihak tanggap darurat dan otoritas terkait untuk memastikan lokasi pesawat tersebut."
