Hilang di Jepang, Satu Nelayan Indonesia Selamat

Reporter

Selasa, 4 Maret 2014 12:56 WIB

ilustrasi kapal terbakar. uscgnews.com

TEMPO.CO, Osaka - Seorang pelaut Indonesa berhasil ditemukan dalam keadaan selamat pada Senin, 3 Maret 2014 kemarin di perairan Shikoku, Jepang. Ia bersama enam kru lainnya dari kapal tuna dilaporkan hilang setelah kapal tersebut terbakar di Murotomisaki, Shikoku, pada hari Minggu.

Selain berhasil menemukan pelaut tersebut, menurut laporan Xinhua, Japan Coast Guard juga menemukan tiga kru lainnya yang sudah tidak bernyawa lagi. Dua di antara korban adalah kru dari Jepang, sedangkan satu lainnya merupakan kru dari Indonesia.

Seorang juru bicara kantor penjaga pantai Jepang mengatakan pelaut Indonesia yang berhasil diselamatkan ini berada dalam kondisi stabil dan telah diangkut ke rumah sakit di prefektur Kochi menggunakan helikopter pada pukul 18.00 waktu setempat.

Kapal nelayan pencari tuna tersebut terbakar di laut sekitar 410 kilometer dari Cape Muroto di prefektur Kochi. Diperkirakan ada tujuh awak kapal di dalamnya dengan kapten berkebangsaan Jepang dan enam orang lainnya yang diperkirakan berkebangsaan Indonesia.

Kini penjaga pantai masih terus mencari tiga korban yang masih hilang di sekitar lautan tempat kapal seberat 19 ton tersebut terbakar.

ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA

Terpopuler
Medvedev: Revolusi Baru Akan Terjadi di Ukraina
Secara Militer, Ukraina Bukan Tandingan Rusia
Petinggi Militer Ukraina Menyempal untuk Krimea
Pasukan Rusia Mengalir Masuk ke Crimea


Berita terkait

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

24 Juni 2023

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

KCI bersama beberapa stakeholder sudah melakukan rapat yang membahas mengenai kebutuhan sarana KRL tersebut pada Rabu, 21 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

25 Mei 2019

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

Gregoria Mariska Tunjung kalah dari pemain Jepang, Akane Yamaguchi di semifinal Piala Sudirman dan ini komentarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

27 Oktober 2017

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

Jokowi menerima pengusaha Jepang di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

16 Juli 2017

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

Pulau Okinoshima yang masuk daftar Warisan Dunia UNESCO pekan lalu, resmi dinyatakan terlarang untuk dikunjungi wisatawan mulai tahun depan.

Baca Selengkapnya

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

11 Juli 2017

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

Sebuah video unik dan aneh yang menunjukkan seekor tuna sirip kuning, meronta-ronta setelah diiris menjadi dua.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

29 Mei 2017

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

Jepang dan Amerika akan mengambil aksi nyata atas ulah Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

20 Mei 2017

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

UNESCO mempertimbangkan untuk menjadikan pulau kecil terlarang bagi perempuan di Jepang sebagai situs Warisan Dunia

Baca Selengkapnya

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

19 Mei 2017

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

Tidak ada kaisar Jepang yang turun tahta selama dua abad terakhir karena hukum yang ada tidak mengizinkannya.

Baca Selengkapnya

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

18 Mei 2017

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

Putri Mako, cucu Kaisar Akihito, rela melepaskan status kebangsawanannya demi cintanya kepada seorang pria biasa yang bekerja di bidang pariwisata.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

12 Mei 2017

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

Sebuah universitas di Jepang berencana membangun pusat penelitian mengenai ninja, yang diklaim sebagai yang pertama di dunia

Baca Selengkapnya