Yanukovych Akan Diadili di Mahkamah Internasional  

Reporter

Rabu, 26 Februari 2014 10:43 WIB

Sebuah panah nemempel di wajah potret Presiden Ukraina Viktor Yanukovych, yang digunakan untuk permainan dart di Independence Square di Kiev, Ukraina (24/2). Pemerintah bertindak Ukraina mengeluarkan surat perintah penangkapan Senin untuk Yanukovych, menuduhnya kejahatan massal terhadap para pengunjuk rasa. AP/ Marko Drobnjakovic

TEMPO.CO, Kiev – Parlemen Rusia pada Selasa, 24 Februari 2014, memutuskan mengirim mantan Presiden Viktor Yanukovych, yang dituding telah menyerukan kekerasan kepada polisi terhadap demonstran hingga menewaskan lebih dari 100 orang, ke Mahkamah Pidana Internasional.

Dilaporkan Reuters, atas tindakan tersebut, Yanukovych didakwa atas “pembunuhan massal” pada Senin kemarin. Ia kini telah masuk daftar pencarian orang.

Pengadilan yang bermarkas di Den Haag, Belanda, ini mengatakan peradilan terhadap Yanukovych bisa saja digelar di sana. Namun dibutuhkan permintaan dari pemerintah Ukraina untuk memberikan yuridiksi.

Tidak hanya menyeret Yanukovych, parlemen Ukraina juga berharap mantan Menteri Dalam Negeri Ukraina Vitaly Zakharchenko dan mantan jaksa agung Viktor Pshonka, yang juga sedang dicari oleh pihak berwenang, juga dapat diadili di Den Haag.

Yanukovych terakhir kali terlihat di Crimea, sebuah wilayah yang merupakan basis kekuasaannya. Pada Jumat kemarin, sebuah helikopter diduga membawanya dari Kiev ke daerah tersebut lantaran ia tak diizinkan meninggalkan Ukraina.

ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS

Berita Lainnya
Dubes RI untuk Thailand: Tidak Ada WNI Jadi Korban
Balita dan Anak-anak Jadi Korban Bom Thailand
Jerman Siapkan Opsi Kontraspionase Hadapi AS
Merkel Dukung Upaya Kerry Soal Israel-Palestina
Istana Mewah Yanukovich Jadi 'Museum Korupsi'


Berita terkait

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

8 Februari 2018

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

Ukraina membuat daftar elektronik nama-nama pria yang tidak bertanggung jawab menafkahi anaknya.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

13 November 2017

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

Gudang senjata di Ukraina meledak, menyebabkan satu orang perempuan cedera.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

27 September 2017

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

Sebelumnya, gudang senjata Ukraina juga meledak pada Maret lalu.

Baca Selengkapnya

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

8 Mei 2017

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

Menurut Kedutaan Besar Ukraina, negaranya tetap akan mengadakan kontes Eurovision-2017, di tengah perang "hibrid" dengan Rusia.

Baca Selengkapnya

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

8 Mei 2017

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

Putri seorang pejabat Ukraina berusia 6 tahun digigit anjing di wilayah Krimea, yang dicaplok Rusia.

Baca Selengkapnya

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

21 Maret 2017

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

Mantan pejabat tinggi di Kementerian Olahraga Ukraina menuai kritik di media sosial setelah mengantar anaknya ke sekolah menggunakan helikopter.

Baca Selengkapnya

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

5 Februari 2017

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

Bentrok senjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Rusia mengakibatkan kerusakan infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

2 Februari 2017

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengklaim 54 persen rakyatnya ingin Ukraina bergabung dengan NATO.

Baca Selengkapnya

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

2 Februari 2017

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

Ukraina dan Rusia terlibat perang terbuka di perbatasan, 13 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

24 Januari 2017

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

Ukraina menyita pesawat kargo berisi peluru kendali anti-tank buatan Rusia yang akan diterbangkan ke Iran.

Baca Selengkapnya