Eks Pejabat Intel Qadafi Dideportasi dari Nigeria  

Reporter

Editor

Abdul Manan

Sabtu, 15 Februari 2014 12:20 WIB

Kekuasaan Mummar Khaddafi di Libya jatuh di tahun 2011, sejak saat itu sedikit demi sedikit rahasia kediktatoran pemerintahannya mulai terkuak. REUTERS

TEMPO.CO, Niger - Pemerintah Nigeria telah mengekstradisi Abdallah Mansour, mantan pejabat intelijen Libya di era presiden yang terguling Muammar Qadafi. Ia dituduh berkomplot melawan pemerintah di Tripoli, kata sumber-sumber militer.

Mansour adalah salah satu dari sejumlah anggota senior pemerintahan Qadafi, termasuk putra Qadafi, Saadi, yang melarikan diri ke negara tetangga Nigeria tahun 2011 saat pemberontak menguasai negara di Afrika utara yang kaya minyak itu.

Namun Nigeria menolak seruan pemerintah Libya untuk mengekstradisi Saadi.

"Mansour diekstradisi kemarin ke Tripoli. Ia ditangkap dan diinterogasi oleh gendarmerie sebagai bagian dari penyelidikan apakah dia berkomplot melawan pemerintah di Tripoli," kata seorang pejabat militer, yang berbicara secara anonim. Gendarmerie adalah polisi paramiliter Nigeria.

Perdana Menteri Libya Ali Zeidan mengatakan pada hari Jumat 14 Februari 2014 bahwa pemerintah kini aman dan keamanan negara itu terkendali, namun menolak pernyataan seorang pejabat senior angkatan darat yang menyerukan pembekuan parlemen dan angkatan bersenjata untuk "menyelamatkan" negara.

Sebuah sumber militer kedua di Nigeria, yang juga meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan pihak berwenang menemukan bukti Mansour sedang merencanakan "tindakan subversif" di Libya setelah mendapatkan petunjuk rahasia dari pemerintah di sana.

"Tuduhan Tripoli solid dan pihak berwenang telah memberitahu pendukung lain Qadafi di Nigera bahwa mereka harus tetap tenang," kata sumber kedua itu.

Hampir tiga tahun setelah jatuhnya Gaddafi, pemerintah Libya tetap dalam keadaan rapuh. Mereka belum merancang drfat konstitusi baru dan angkatan bersenjatanya belum dapat memaksakan otoritas mereka terhadap brigade mantan pejuang revolusioner yang menolak untuk dilucuti senjatanya.

REUTERS | ABDUL MANAN

BERITA LAINNYA
Letusan Gunung Kelud Jadi Perhatian Dunia
Jangan Langsung Siram Abu Vulkanik
Korban Ustad Hariri Akhirnya Buka Suara
Alasan Kelud Dijuluki 'Deadliest Volcano'
SBY Angkat Mbah Rono Jadi Kepala Badan Geologi

Berita terkait

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

10 September 2018

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.

Baca Selengkapnya

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

18 Mei 2018

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.

Baca Selengkapnya

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

11 Juni 2017

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.

Baca Selengkapnya

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

28 Februari 2017

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.

Baca Selengkapnya

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

22 Februari 2017

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.

Baca Selengkapnya

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

5 Februari 2017

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

21 November 2016

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.

Baca Selengkapnya

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

3 Oktober 2016

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."

Baca Selengkapnya

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

17 Agustus 2016

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

2 Agustus 2016

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).

Baca Selengkapnya