TEMPO.CO, Seoul - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry tiba di Seoul, Korea Selatan, Kamis 13 Februari 2014, sehari setelah kedua Korea menggelar pertemuan tingkat tinggi pertamanya dalam enam tahun.
Kerry tiba di Korea Selatan sebagai bagian dari tur Asia, dan dijadwalkan juga akan mengunjungi Beijing dan Jakarta. Di Korea Selatan, Kerry akan bertemu dengan Presiden Park Geun-hye dan berencana memberi pengarahan terkait pembicaraan antar-Korea.
Seorang pejabat Seoul mengatakan bahwa pembicaraan pada Rabu kemarin telah gagal mempersempit perbedaan pendapat antara Korea Utara dan Korea Selatan.
Kementerian Unifikasi, seperti dikutip dari kantor berita Korea Selatan, Yonhap, mengatakan, Korea Utara telah meminta Seoul untuk menunda latihan militer bersama dengan Amerika Serikat yang dimulai akhir bulan ini. Namun pihak Seoul menolak permintaan tersebut dan mengatakan bahwa rencana pertemuan keluarga kedua Korea yang akan datang tidak boleh dikaitkan dengan rencana latihan militer.
"Kami mengusulkan agar Korea Utara dan Korea Selatan membangun kepercayaan dengan melangsungkan pertemuan kembali keluarga," kata pejabat itu.
Rencana pertemuan kembali para keluarga yang terpisahkan oleh perang Korea ini akan menjadi pertemuan pertama sejak 2010. Pertemuan ini akan dimulai pada 20 Februari mendatang, empat hari sebelum Amerika dan Korea Selatan memulai latihan militer bersama.
Korea Utara menganggap latihan itu sebagai persiapan untuk perang dan telah beberapa kali mengingatkan kedua pihak untuk membatalkan latihan.
"Sikap yang salah jika menghubungkan latihan militer bersama untuk keamanan nasional dengan pertemuan keluarga yang terpisah, yang memiliki tujuan kemanusiaan," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Korea Selatan, Kim Min-seok.
Latihan bersama keduanya tahun lalu, yang diikuti dengan uji coba nuklir ketiga Korea Utara pada 12 Februari, berbuntuktketegangan panjang dengan Korea Utara, termasuk ancaman serangan.
Kementerian Unifikasi mengatakan, kedua Korea sepakat untuk mengadakan pembicaraan lebih lanjut, namun tidak menetapkan tanggal pertemuan selanjutnya.
Kerry akan menghabiskan kunjungannya di Seoul selama satu hari sebelum terbang ke Beijing, Cina, pada Jumat pagi. Selama di Seoul, dia juga akan mengangkat isu hubungan Korea Selatan-Jepang.
