Sejumlah tentara Korea Selatan yang seolah tentara Korea Utara pada cara menghidupkan kembali Pertempuran Bulge Naktong di Waegwan Waegwan, Korea Selatan (13/9). Acara untuk menandai ulang tahun ke-63 Perang Korea. AP/Ahn Young-joon
TEMPO.CO, Seoul – Korea Selatan dan Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) atau Korea Utara telah melangsungkan pembicaraan tingkat tinggi membahas reuni antar-dua negara tersebut. Perundingan pertama dalam tujuh tahun terakhir ini berlangsung di desa perbatasan Panmunjeom pada Rabu, 12 Februari 2014.
Menurut laporan Xinhua, pembicaraan antara pejabat tinggi antar-Korea ini adalah yang pertama kali sejak Mei 2007, ketika kedua negara mengadakan pertemuan tingkat tinggi terakhir mereka. Sebenarnya, mereka juga sempat akan mengadakan dialog pada Juni 2013, tetapi Korut membatalkan pertemuan ini secara sepihak.
Hubungan kedua negara ini menjadi tegang sejak perang pada 1950-an. Sejak Perang Korea pada 1950-1953, ribuan keluarga terpaksa berpisah. Hubungan keduanya terus tegang selama berpuluh tahun lamanya. Pembicaraan ini menjadi tanda kemajuan yang signifikan.
Pada pekan lalu, Seoul dan Pyongyang sepakat untuk mengadakan reuni keluarga yang terpisah oleh perang ini pada 20-25 Februari mendatang di sebuah resor indah di Gunung Jumgang, Korea Utara.