Setelah Bebas, Corby Nikmati Vila Kelas Atas

Reporter

Selasa, 11 Februari 2014 15:03 WIB

Terdakwa pengedar narkoba asal Australia, Schapelle Corby, menutupi kepalanya saat berada di kantor kejaksaan Denpasar menyusul pembebasannya dari Lapas Kerobokan, di Bali, Senin (10/2). Corby yang mendapat hukuman penjara 20 tahun pada tahun 2005 karena menyelundupkan 4 kg ganja, dibebaskan bersyarat hari Senin ini. REUTERS/Jason Reed

TEMPO.CO, Seminyak – Sembilan tahun mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Denpasar, Bali, tentu bukan hal yang menyenangkan bagi Schapelle Leigh Corby. Wajar jika setelah bebas Corby ingin kembali merasakan fasilitas supernyaman, seperti Villa Sentosa Seminyak Spa and Sentosa Salt Tapas.

Seperti dilansir laman News.com.au, hasil penelusuran News Corp Australia menyebutkan Corby menyewa vila empat kamar. Di vila tersebut terdapat ruang tamu terbuka dan ruang makan dengan dapur lengkap, kamar mandi marmer, dan kamar tidur ber-AC dengan TV layar datar dan akses Internet cepat.

Tempat peristirahatan di pantai barat daya Bali itu memiliki 45 vila pribadi dengan pilihan tiga, empat, atau lima kamar tidur dengan harga berkisar US$ 1000-1600 (Rp 12-19 juta per malam). Vila memiliki fasilitas lengkap, seperti kolam renang dan tempat berjemur di tengah taman tropis yang rimbun dan kolam teratai. Ada pula layanan spa dan pusat kebugaran yang akan membantu Corby melemaskan otot-otot kakunya semasa di penjara.

Tapi ia tidak mungkin menjelajah terlalu jauh hingga meninggalkan vila tersebut lantaran khawatir difoto media lokal dan internasional. Jika Corby merasa lapar, vila yang menunjuk chef kenamaan Australia, Luke Mangan, sebagai kepala kokinya, tentu akan langsung menyiapkan makanan lezat yang sangat jauh berbeda dengan makanan di Lapas Kerobokan.


ANINGTIAS JATMIKA | NEWS.COM. AU


Berita terkait:
Marzuki Alie: Pembebasan Corby Sesuai Aturan
Terbentur Libur, Corby Belum Bisa Bebas
Penyelundup Sabu Tidak Naik Pesawat Lagi
Corby Bebas, Kalapas Krobokan Larang Euforia

Berita terkait

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.

Baca Selengkapnya

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.

Baca Selengkapnya

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.

Baca Selengkapnya

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.

Baca Selengkapnya

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Selengkapnya

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.

Baca Selengkapnya