TEMPO.CO, Kota Kuwait - Panglima Angkatan Bersenjata merangkap Menteri Pertahanan Mesir Abdul Fattah al-Sisi memastikan maju dalam pemilihan presiden yang dijadwalkan berlangsung pertengahan April nanti. Niat Al-Sisi dimuat dalam harian Kuwait Al-Seyassah, Kamis, 6 Februari 2014.
"Ya, hal itu telah diputuskan dan saya tidak punya pilihan selain menyetujui permintaan warga Mesir," kata Al-Sisi, ketika ditanya apakah ia telah memutuskan mencalonkan diri sebagai presiden dalam sebuah wawancara khusus dengan Al-Seyassah.
Dia mengatakan telah mendapat permintaan dan harapan dari warga, baik di kota maupun di pedesaan. Ia menuturkan banyak warga memintanya maju sehingga tidak mungkin dia menolaknya. "Saya akan membuktikan kepercayaan rakyat ini dalam pemungutan suara," ujarnya.
Keputusan Al-Sisi ini muncul seminggu setelah dewan militer negara itu memutuskan dia harus mencalonkan diri dalam pemilihan presiden. Dia menyakini akan mudah meraih kemenangan setelah melengserkan Presiden Muhammad Mursi yang terpilih secara demokratis Juli tahun lalu.
Keputusan dewan militer muncul setelah akhir pekan lalu puluhan orang tewas dalam bentrok jalanan antara pendukung Mursi dan polisi serta serangan militan. Al-Sisi berencana mundur sebagai panglima militer sebelum ia resmi menjadi kandidat presiden.
Pengadilan Mesir pada Rabu, 5 Februari 2014, menunda sidang atas kasus pembunuhan demonstran anti-Mursi di luar istana presiden pada Desember 2012. Mursi dan 14 orang dekatnya akan menjadi terdakwa.
CHANNEL NEWS ASIA | EKO ARI WIBOWO
Berita terkait
Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui
8 September 2017
Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu
Baca SelengkapnyaMesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan
31 Agustus 2017
Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.
Baca SelengkapnyaPPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat
10 Agustus 2017
Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir
Baca SelengkapnyaMesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika
24 Juli 2017
Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.
Baca SelengkapnyaBeri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui
15 Juni 2017
Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.
Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas
27 Mei 2017
Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.
Baca SelengkapnyaTuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat
8 Mei 2017
Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad
Baca SelengkapnyaMesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek
6 Mei 2017
Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.
Baca SelengkapnyaMesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia
5 Mei 2017
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.
Baca SelengkapnyaSeniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia
4 Mei 2017
Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.
Baca Selengkapnya