Bill Clinton dan istrinya Hillary Clinton. REUTERS/Carlo Allegri
TEMPO.CO, Washington - Ternyata tak sekali saja Bill Clintonmenjalin cinta terlarang dengan wanita lain. Selain dengan Monica Samille Lewinsky, mantan presiden Amerika Serikat ini juga menjalin cinta sembunyi-sembunyi dengan model asal Inggris, Elizabeth Hurley.
Menurut media Inggris Mail Online, sebuah rekaman terbaru mengungkap pengakuan aktor Tom Sizemore tentang perselingkuhan itu. Ia menceritakan bagaimana ia mengatur kencan antara mantan kekasihnya itu dengan suami Hillary Clinton itu.
Namun, Hurley dengan cepat menyangkal pengakuannya. Sizemore selama ini lebih dikenal karena ketergantungannya pada obat-obatan dan alkohol selama bertahun-tahun.
Dalam rekaman itu, Sizemore terdengar berbicara kepada dua orang tak dikenal dalam sebuah obrolan. Ia menyatakan, saat pemutaran filmnya, Saving Private Ryan, ia didatangi Clinton yang meminta nomor telepon kekasihnya.
Ia juga menyatakan, Clinton setengah memaksa meminta nomor telepon itu, dengan menyebut jabatannya. "Aku commander in chief Amerika Serikat. berikan nomornya padaku," katanya menirukan. Tak lama setelah mendapatkan nomor teleponnya, Hurley segera terbang dari Los Angeles ke Washington DC.
Namun hingga berita tersebar, tak ada yang berkomentar, baik Bill Clinton, Hillary, maupun Sizemore sendiri. Berita ini awalnya diterbitkan The Globe dan kemudian oleh Radar Online yang mengaku mendapatkan rekaman itu.
Hanya Hurley yang terang-terangan membantah berita itu. Dalam akun Twitter yang diikuti 440 ribu follower itu, ia menyatakan cerita itu sama sekali tak benar. "Adalah cerita konyol tentang saya dan Bill Clinton. benar-benar tak benar. Kini ditangani pengacara saya," tulisnya. (baca:Bill Clinton Berpose dengan Bintang Film Porno)
Saat menjabat, Clinton tersandung skandal perselingkuhan dengan karyawati magang di Gedung Putih, Monica Lewinsky. Clinton diadili oleh DPR, namun dinyatakan tak bersalah. Meski ia 'selamat' dan terpilih untuk kedua kalinya, pertanyaan moral yang muncul akibat tindakan Clinton disebut-sebut merusak kampanye Wakil Presiden saat itu, Al Gore, untuk pemilu presiden tahun 2000.(baca: Monica Lewinsky Bakal Tulis Buku Seksualnya)
