Polisi Kenya Serbu Masjid, Dua Polisi Cedera  

Reporter

Senin, 3 Februari 2014 17:14 WIB

Sejumlah umat Muslim Kenya mendengar khotbah setelah selesai melaksanakan shalat Idul Adha berjamaah di Masjid Noor di Nairobi, Kenya, (26-10). (AP Photo/Sayyid Azim)

TEMPO.CO, Mombasa - Sedikitnya satu orang tewas dan dua patugas keamanan lainnya cedera dalam bentrok di sebuah kota pantai di Kenya, Mombasa, setelah polisi menyerbu sebuah masjid.

Polisi menggeruduk Masjid Musa di Distrik Majengo pada Ahad, 2 Februari 2014, setelah jemaah Masjid Musa mengibarkan bendera al-Shabab dan menolak peringatan petugas.

Polisi mengatakan mereka menyerbu Masjid Musa setelah mendapat laporan dari intelijen bahwa di masjid tersebut sedang berlangsung pertemuan untuk merekrut para pejuang. Menurut kepala kepolisian setempat, Robert Kitur, polisi selanjutnya menduduki dan mengepung Masjid Musa.

"Mereka membalas dengan kekerasan dan menyerang petugas kami. Kami menahan lebih dari 100 orang yang akan diadili besok (Senin, 3 Februari 2014)," ujarnya tanpa memberikan penjelasan rinci.

Seorang reporter yang berada di tempat kejadian melihat polisi menembak dan membunuh satu orang setelah mereka mencoba membubarkan kerumuman massa dengan teriakan Allahu Akbar di luar masjid yang belum lama ini menjadi tempat bentrokan antara pemuda Islam dan polisi. "Dua petugas kepolisian ditusuk di bagian perut dan dilarikan ke rumah sakit," kata Kitur.

Serangan itu, sebagaimana dilaporkan Reuters, dibalas polisi dengan tembakan gas air mata dan peluruh tajam ke arah massa yang mulai mengejek petugas dan melempari batu.

Henry Ondieki, Kepala Investigasi Kriminal Mombasa, mendukung tindakan tegas polisi, seraya mengatakan, "Ini bukan hari normal bagi para jemaah." Dia melanjutkan, "Ini jelas, mereka sedang merencanakan merekrut dan menyerang warga Kenya tak berdosa."

Namun demikian, tindakan polisi dihujani kritik oleh pimpinan kelompok hak asasi manusia Mombasa. "Semestinya tidak perlu ada tindakan keras dan polisi seharusnya menahan diri, sehingga tidak terjadi pertumpahan darah," ucap Khalid Hussein, Direktur Eksekutif Haki Africa.

Hussein mengatakan kejadian ini berlangsung sehari setelah mereka meminta polisi menghindari kekerasan dan berbicara dengan para pemuda Masjid Musa. "Kami mengutuk keras tindakan polisi yang menyebabkan kekerasan di dalam tempat ibadah," kata Hussein.

AL JAZEERA | CHOIRUL




Berita Terpopuler
Colek Keluarga Jokowi-Ahok, Bumerang Ani Yudhoyono
Jokowi Datangi Kampung Deret, Seorang Ibu Mengeluh
Tim Pemburu Koruptor Kejar Eddy Tansil
SBY Minta Pertimbangan DPR Soal Pecat Azlaini Agus
Eksekutor Feby Lorita Tertangkap di Siantar






Berita terkait

Pemilu Kenya Memanas, 11 Warga Dilaporkan Tewas

13 Agustus 2017

Pemilu Kenya Memanas, 11 Warga Dilaporkan Tewas

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Kenya mengatakan 24 orang telah ditembak mati oleh polisi sejak Selasa, hari pemilihan umum

Baca Selengkapnya

Tragis, Murid Tewas Dipukuli Guru karena Tak Bisa Membaca

1 Februari 2017

Tragis, Murid Tewas Dipukuli Guru karena Tak Bisa Membaca

Joy Wangari, murid kelas III Sekolah Dasar Mukandamia Solio, Kenya, tewas setelah dipukuli guru dan teman sekelas karena tak bisa membaca.

Baca Selengkapnya

Al-Shabab Klaim membunuh Puluhan Serdadu Kenya

28 Januari 2017

Al-Shabab Klaim membunuh Puluhan Serdadu Kenya

Keterangan al-Shabab kepada Reuters tersebut dibantah angkatan bersenjata Kenya.



Baca Selengkapnya

Serang Polisi, Pria Kenya Ditembak Mati di Depan Kedubes AS  

28 Oktober 2016

Serang Polisi, Pria Kenya Ditembak Mati di Depan Kedubes AS  

Motif penyerangan Kedutaan Besar Amerika Serikat itu belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Malala Rayakan Ulang Tahun Ke-19 Bersama Pengungsi Kenya  

13 Juli 2016

Malala Rayakan Ulang Tahun Ke-19 Bersama Pengungsi Kenya  

Selama di pengungsian, Malala mengingatkan para remaja perempuan agar menempuh pendidikan 12 tahun.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Al-Shabab Tewas Terbunuh di Kenya  

19 Februari 2016

Kepala Intelijen Al-Shabab Tewas Terbunuh di Kenya  

Kepala intelijen Al-Shahab Mahad Mohammed Karatey, berstatus sebagai seorang teroris, tewas terbunuh dalam sebuah serangan udara oleh militer Kenya.

Baca Selengkapnya

Bus Diserang, Pria Ini Tewas Demi Lindungi Penumpang Kristen

21 Januari 2016

Bus Diserang, Pria Ini Tewas Demi Lindungi Penumpang Kristen

Salah Farah, seorang muslim warga Kenya, menolak permintaan milisi al Shabaab memisahkan diri dari penumpang bus beragama Kristen. Ia pun tewas.

Baca Selengkapnya

Serangan Bus di Kenya, Muslim Lindungi Umat Kristen  

22 Desember 2015

Serangan Bus di Kenya, Muslim Lindungi Umat Kristen  

Kaum muslim berdiri bersama umat Kristen dan menantang penyerang membunuh mereka semua atau pergi meninggalkan mereka.

Baca Selengkapnya

50 Prajurit Uni Afrika Tewas dalam Serangan Militan Al-Sheba

3 September 2015

50 Prajurit Uni Afrika Tewas dalam Serangan Militan Al-Sheba

Serangan adalah upaya balas dendam kematian tujuh orang sipil oleh militer Uganda dalam upacara pernikahan di Kota Merka.

Baca Selengkapnya

Ingin Damai, Bintang Maraton Kenya Lari Ratusan Kilometer

17 Juli 2015

Ingin Damai, Bintang Maraton Kenya Lari Ratusan Kilometer

Kampanye mereka bertajuk "22 Hari Jalan Perdamaian".

Baca Selengkapnya