Petugas kesehatan Hong Kong memusnahkan 20.000 ayam hidup yang didatangkan dari Cina di pasa unggas (28/1). Hong Kong juga menutup pasar unggas selama 21 hari untuk mencegah penyebaran virus flu burung H7N9. REUTERS/Tyrone Siu
TEMPO.CO, Beijing – Departemen Kesehatan Cina melaporkan enam kasus baru flu burung H7N9 di empat provinsi di Cina. Seperti dikutip dari Antara, enam kasus baru flu burung H7N9 itu terdapat di Provinsi Guangdong (dua kasus), Provinsi Zhejiang (dua kasus), serta Provinsi Fujian dan Provinsi Hunan masing-masing satu kasus.
Dua kasus yang terjadi di Provinsi Guangdong menimpa dua anak laki-laki, masing-masing berusia lima dan enam tahun, yang terinfeksi pada Sabtu, 1 Februari 2014. Keduanya dilaporkan dalam kondisi stabil.
Sedangkan kasus di Zheijang menimpa seorang petani 80 tahun dan pekerja 54 tahun. Keduanya tinggal di Ibu Kota Hangzhou dan kini dalam kondisi kritis.
Pada pekan lalu, seperti diberitakan Xinhua, dua kasus juga dilaporkan di Provinsi Fujian. Kasus baru ini terjadi pada seorang pria 69 tahun dan seorang wanita 72 tahun. Adapun di Provinsi Guangdong, kasus H7N9 menimpa seorang wanita 77 tahun dan pria 68 tahun.
Para ahli memperingatkan warga untuk menjauh dari unggas hidup dan menjaga kebersihan jika bersentuhan dengan unggas hidup guna mengurangi risiko tinggi terinfeksi.
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
9 jam lalu
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.