Perdagangkan Wanita Mongolia, Pria AS Ditahan  

Reporter

Kamis, 30 Januari 2014 11:45 WIB

Kampanye anti perdagangan manusia. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Ulan Bator – Wajah tampan plus kulit putih dan perawakan besar membuat warga Amerika itu terlihat lebih menarik di mata wanita Asia. Pandangan inilah yang membantu Patrick Earl Maanao, sang pria tampan, menjalani bisnis perdagangan manusia dengan begitu mudah di Mongolia.

Dilaporkan laman Xinhua, Manaao diduga kuat berusaha memikat hati wanita dan remaja Mongolia hingga akhirnya membawa mereka ke dalam bisnis perdagangan manusia. Para korban Manaao akan dikirim ke suatu tempat prostitusi di Saipan, kepulauan milik AS yang berada di kawasan barat Samudera Pasifik.

Manaao ditangkap polisi di rumahnya. Dalam penggerebekan itu, polisi menemukan sebelas foto telanjang dan dokumen wanita Mongolia yang siap dijual Manaao ke sebuah wilayah prostitusi di Saipan.

Wanita dengan rentang usia 20-24 tahun itu akan dipekerjakan di klub malam dan sejumlah tempat karaoke sebagai penari telanjang dan pelayan.

Manaao telah tinggal di Mongolia sejak 2008. Ia menikah dengan wanita Mongolia dan dikarunia dua anak perempuan. Sang istri diduga terlibat dalam kejahatan ini. Ia diduga membantu Manaao dengan cara mengidentifikasi korban dan menyiapkan perjalanan mereka.

ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA

Berita Lainnya:
Lantaran Snowden, Kepala Intel Inggris Diganti
NSA Manfaatkan Game Angry Birds untuk Curi Data?
Komisi Penyelidikan Internet Diumumkan di Davos
57 Persen Warga Muda Amerika Dukung Snowden
Intel Lapangan Amerika Serikat Ingin Snowden Mati

Berita terkait

Profil Genghis Khan, Penguasa Mongolia Yang Miliki Jutaan Keturunan Hingga Saat Ini

19 Agustus 2022

Profil Genghis Khan, Penguasa Mongolia Yang Miliki Jutaan Keturunan Hingga Saat Ini

Genghis Khan dikenal sebagai salah satu penguasa kekaisaran Mongolia tersukses. Berikut profil dan fakta uniknya.

Baca Selengkapnya

Karateka Ini Jadi Presiden Mongolia  

9 Juli 2017

Karateka Ini Jadi Presiden Mongolia  

Dia menang satu putaran mengalahkan ketua parlemen.

Baca Selengkapnya

Agus Yudhoyono Bicara Perdamaian di Mongolia

10 Juni 2017

Agus Yudhoyono Bicara Perdamaian di Mongolia

Agus Yudhoyono bicara tentang perdamaian di forum Junior Chamber International Asia Pacific di Mongolia.

Baca Selengkapnya

Rakyat Mongolia Urun Uang dan Kuda Buat Bayar Utang Negara

3 Februari 2017

Rakyat Mongolia Urun Uang dan Kuda Buat Bayar Utang Negara

Pemerintah Mongolia harus membayar obligasi US$ 580 juta yang jatuh tempo Maret mendatang.

Baca Selengkapnya

Cina Dukung Mongolia Bergabung di APEC  

9 November 2014

Cina Dukung Mongolia Bergabung di APEC  

Presiden Mongolia telah menemui Xi sebanyak lima kali sepanjang tahun ini.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mendukung Mongolia Menjadi Anggota APEC  

5 Oktober 2013

Indonesia Mendukung Mongolia Menjadi Anggota APEC  

Mongolia juga berencana membuka Kedutaan Besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bekas Presiden Mongolia Dibui karena Korupsi

3 Agustus 2012

Bekas Presiden Mongolia Dibui karena Korupsi

Tiga tahun lebih ringan dari tuntutan jaksa.

Baca Selengkapnya

Asashoryu, Pesumo yang Ingin Menjadi Presiden Mongolia

26 Januari 2009

Asashoryu, Pesumo yang Ingin Menjadi Presiden Mongolia

Asashoryu, yang berusia 28 tahun, mengatakan rencananya di berkarir di olah raga Sumo sampai usianya menginjak 30 tahun. Selanjutnya, dia akan ikut dalam pemilihan Presiden Mongolia pada tahun 2012.

Baca Selengkapnya