TEMPO.CO, Singapura - Lontaran 'miring' di situs jejaring sosial oleh Anton Casey, ekspatriat asal Inggris yang tinggal di Singapura terhadap angkutan umum negara itu, tak hanya berbuah hujatan. Hari ini, dia juga dinyatakan dipecat dari pekerjaannya.
Dalam laman Facebook-nya, Crossinvest (Asia) Pte. Ltd mengumumkan mereka telah memecat Casey. Saat polemik merebak di Singapura, perusahaan ini menyatakan akan melakukan investigasi dan mengumumkan hasilnya segera.
Nama Casey menjadi terkenal di Singapura setelah foto yang diunggah di akun Facebook-nya menyebabkan kemarahan publik di negeri jiran itu. Dalam keterangan fotonya, ia menyebut penumpang MRT Singapura sebagai "orang-orang miskin".
Tak hanya di dalam negeri Singapura, surat-surat kabar ternama Inggris juga menuliskan kisahnya. Umumnya, mereka mengangkat bagaimana reaksi marah publik Singapura atas lontarannya.
Casey yang menikahi mantan Miss Singapura telah meminta maaf beberapa hari kemudian. Ia juga menyatakan, keluarganya di-bully secara ekstrem di internet, bahkan menerima ancaman pembunuhan.
Dalam update statusnya, perusahaan mengatakan bahwa mereka sangat prihatin tentang "komentar baru-baru ini". Perusahaan mengatakan bahwa nilai-nilai inti mereka saling pengertian dan kepercayaan.
Lebih lanjut mereka menyatakan Crossinvest Asia sebenarnya adalah bisnis keluarga yang dimulai di Singapura. "Komentar Casey sama sekali tidak mencerminkan budaya bahwa kami telah berusaha keras untuk membangunnya selama bertahun-tahun," kata juru bicara perusahaan itu.
CHANNEL NEWS ASIA | TRIP B
Berita terkait
Singapura Batasi Penggunaan Mobil Pribadi di Jalan Raya
24 Oktober 2017
Singapura terus membatasi jumlah mobil pribadi dan sepeda motor yang melintas di jalan raya.
Baca SelengkapnyaPengamanan Ketat Apartemen Pribadi Presiden Halimah Yacob Dimulai
15 September 2017
Tetangga Halimah Yacob mengaku senang memiliki tetangga seorang Presiden Singapura.
Baca SelengkapnyaHalimah Yacob Dapat Ucapan Selamat dari PM Singapura Lee
13 September 2017
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, melalui akun Facebooknya mengucapkan selamat kepada Halimah Yacob, presiden terpilih.
Baca SelengkapnyaSingapura Deportasi Khatib Jumat Penyebar Kebencian
5 April 2017
Pemerintah Singapura mendeportasi seorang khatib salat Jumat asal India yang menyebarkan kebencian terhadap umat Kristen dan Yahudi saat khotbah.
Baca SelengkapnyaKhatib Jumat Suarakan Permusuhan Didenda dan Minta Maaf
3 April 2017
Khatib Jumat di satu masjid di Singapura, Nalla Mohamed Abdul Jameel bayar denda Rp 38,1 juta dan minta maaf atas kotbahnya menyuarakan permusuhan.
Baca SelengkapnyaSingapura Salip Silicon Valley untuk Kembangkan Bakat Startup
21 Maret 2017
Singapura menyalip Silicon Valley untuk iklim terbaik bagi pengembangan bakat startup. Ini hasil survei Startup Genome terbaru.
Baca SelengkapnyaSingapura Akan Bangun Pusat Latihan Militer Modern
3 Maret 2017
Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) akan segera membangun pusat latihan militer modern di dalam negeri guna menunjang kemampuan pertahanan negara itu.
Baca SelengkapnyaRibuan Ayah di Singapura Ikut Cuti Rawat Anak dan Dibayar
3 Maret 2017
Sudah 11.300 ayah di Singapura mengajukan diri mengikuti program cuti merawat anak dengan mendapat tunjangan pemerintah.
Baca SelengkapnyaDua Warga Bangladesh Ditangkap Saat Berenang Masuk Singapura
2 Februari 2017
Dua pria warga Bangladesh ditangkap setelah berenang memasuki wilayah Singapura.
Baca SelengkapnyaWow, Bos Hadiahi Semua Karyawannya Liburan ke Maladewa
9 Desember 2016
Presiden perusahaan Martial Art Evolve menghadiahi semua karyawannya liburan mewah ke Maladewa sebagai ucapan terima kasihnya di akhir tahun ini.
Baca Selengkapnya