Dialog Oposisi-Presiden Ukraina Tak Buahkan Hasil

Reporter

Editor

Abdul Manan

Kamis, 23 Januari 2014 07:14 WIB

Sejumlah pengunjuk rasa melemparkan bom molotov kearah polisi saat bentrokan di pusat kota Kiev, Ukraina (22/1). Dua orang tewas dalam bentrokan antara demonstran dan polisi di ibukota Ukraina. AP/Darko Vojinovic

TEMPO.CO, Kiev - Pemimpin oposisi Ukraina menilai Presiden Viktor Yanukovych, Rabu 22 Januari 2014, gagal umerespon secara positif tuntutan mereka. Oposisi memperingatkan adanya serangan dari oposisi jika Presiden tidak memberikan respons memadai dalam putaran kedua pembicaraan yang dijadwalkan hari ini, Kamis 23 Januari 2014.

Di Kiev, pemimpin oposisi Arseniy Yatseniuk mengatakan kepada kerumunan pendukungnya bahwa "kita memiliki 24 jam tersisa untuk menempuh jalan ini." Dia melanjutkan dengan memperingatkan bahwa "besok kita akan berbaris maju bersama-sama" jika presiden tidak mengakhiri tindakan keras pemerintah yang berujung pada tewasnya tiga pengunjuk rasa, Rabu 22 Januari 2014, di Independence Square.

Boxer yang berubah menjadi politisi, Vitaly Klitschko, berbicara bersama Yatseniuk, berjanji "melakukan apa pun" untuk mengakhiri kekerasan dan menyelesaikan krisis politik yang sudah dua bulan mencengkeram ibukota Ukraina ini.

Sebelumnya Rabu, pihak berwenang mengatakan tiga pengunjuk rasa anti-pemerintah tewas dalam bentrokan dengan polisi, Dua di antaranya karena luka tembak.

Di Washington, juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengutuk aksi kekerasan terbaru. Pemerintahan Barack Obama sedang mempertimbangkan sanksi terhadap pemerintah Ukraina jika Presiden Yanukovych "gagal melindungi hak-hak demokratis semua warga Ukraina, termasuk hak-hak menggelar protes damai."

Voice of America | Abdul Manan

Berita terkait

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

8 Februari 2018

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

Ukraina membuat daftar elektronik nama-nama pria yang tidak bertanggung jawab menafkahi anaknya.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

13 November 2017

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

Gudang senjata di Ukraina meledak, menyebabkan satu orang perempuan cedera.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

27 September 2017

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

Sebelumnya, gudang senjata Ukraina juga meledak pada Maret lalu.

Baca Selengkapnya

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

8 Mei 2017

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

Menurut Kedutaan Besar Ukraina, negaranya tetap akan mengadakan kontes Eurovision-2017, di tengah perang "hibrid" dengan Rusia.

Baca Selengkapnya

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

8 Mei 2017

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

Putri seorang pejabat Ukraina berusia 6 tahun digigit anjing di wilayah Krimea, yang dicaplok Rusia.

Baca Selengkapnya

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

21 Maret 2017

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

Mantan pejabat tinggi di Kementerian Olahraga Ukraina menuai kritik di media sosial setelah mengantar anaknya ke sekolah menggunakan helikopter.

Baca Selengkapnya

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

5 Februari 2017

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

Bentrok senjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Rusia mengakibatkan kerusakan infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

2 Februari 2017

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengklaim 54 persen rakyatnya ingin Ukraina bergabung dengan NATO.

Baca Selengkapnya

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

2 Februari 2017

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

Ukraina dan Rusia terlibat perang terbuka di perbatasan, 13 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

24 Januari 2017

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

Ukraina menyita pesawat kargo berisi peluru kendali anti-tank buatan Rusia yang akan diterbangkan ke Iran.

Baca Selengkapnya