Duta Besar AS Prihatin Perburuan Lumba-lumba  

Reporter

Editor

Abdul Manan

Senin, 20 Januari 2014 11:50 WIB

Caroline Kennedy (AP)

TEMPO.CO, Tokyo - Dalam sebuah langkah yang tidak biasa, Duta Besar Amerika Serikat untuk Jepang, Caroline Kennedy, telah menyatakan keprihatinan mendalam atas perburuan lumba-lumba tradisional di bagian barat Jepang.

Perburuan lumba-lumba tahunan saat ini yang sedang berlangsung di Taiji, Jepang barat, telah lama menjadi sumber kontroversi dan merupakan topik The Cove, sebuah film dokumenter pemenang Oscar tahun 2010.

"(Saya) sangat prihatin dengan tak manusiawinya pembunuhan dan perburuan lumba-lumba," kata Kennedy dalam akun Twitter-nya pada akhir pekan, dan menambahkan bahwa pemerintah AS menentang perburuan itu.

Setiap tahun, nelayan dari Taiji--sebuah kota nelayan kecil di Distrik Wakayama, Jepang--mengarahkan ratusan lumba-lumba ke teluk, yang sebagian dipilih beberapa untuk dijual ke taman laut, melepaskan beberapa di antaranya untuk kembali ke laut dan membunuh sisanya untuk diambil dagingnya.

Sea Shepherd, salah satu dari beberapa kelompok perlindungan hewan yang memantau perburuan di Taiji, mengatakan, Senin, 20 Januari 2014, lebih dari 200 lumba-lumba telah ditangkap ke dalam teluk terpencil di pantai Taiji.

Organisasi itu menyiarkan live streaming dari teluk Taiji, menunjukkan nelayan dengan beberapa kapal sedang mengumpulkan lumba-lumba di dalam teluk. Lumba-lumba itu dikepung oleh jaring ikan besar.

Perburuan di Taiji ini mendapat kecaman secara global setelah dirilisnya film The Cove tahun 2009, yang disutradarai oleh mantan fotografer National Geographic Louis Psihoyos. Film ini mendokumentasikan aktivis lingkungan yang berusaha bersama polisi Jepang dan nelayan untuk mendapatkan akses ke lokasi perburuan.

Film ini mendapatkan perlawanan sengit dari kelompok di Jepang yang menyebutnya sebagai "anti-Jepang" dan sebagai bentuk penghinaan terhadap budaya tradisional.

Jepang telah lama menyatakan bahwa membunuh lumba-lumba tidak dilarang di bawah setiap perjanjian internasional dan populasi binatang itu tidak terancam, dan menambahkan bahwa lumba-lumba harus diambil untuk melindungi area perikanan.

REUTERS | ABDUL MANAN

Berita terkait

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

24 Juni 2023

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

KCI bersama beberapa stakeholder sudah melakukan rapat yang membahas mengenai kebutuhan sarana KRL tersebut pada Rabu, 21 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

25 Mei 2019

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

Gregoria Mariska Tunjung kalah dari pemain Jepang, Akane Yamaguchi di semifinal Piala Sudirman dan ini komentarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

27 Oktober 2017

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

Jokowi menerima pengusaha Jepang di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

16 Juli 2017

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

Pulau Okinoshima yang masuk daftar Warisan Dunia UNESCO pekan lalu, resmi dinyatakan terlarang untuk dikunjungi wisatawan mulai tahun depan.

Baca Selengkapnya

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

11 Juli 2017

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

Sebuah video unik dan aneh yang menunjukkan seekor tuna sirip kuning, meronta-ronta setelah diiris menjadi dua.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

29 Mei 2017

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

Jepang dan Amerika akan mengambil aksi nyata atas ulah Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

20 Mei 2017

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

UNESCO mempertimbangkan untuk menjadikan pulau kecil terlarang bagi perempuan di Jepang sebagai situs Warisan Dunia

Baca Selengkapnya

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

19 Mei 2017

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

Tidak ada kaisar Jepang yang turun tahta selama dua abad terakhir karena hukum yang ada tidak mengizinkannya.

Baca Selengkapnya

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

18 Mei 2017

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

Putri Mako, cucu Kaisar Akihito, rela melepaskan status kebangsawanannya demi cintanya kepada seorang pria biasa yang bekerja di bidang pariwisata.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

12 Mei 2017

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

Sebuah universitas di Jepang berencana membangun pusat penelitian mengenai ninja, yang diklaim sebagai yang pertama di dunia

Baca Selengkapnya