Korban Badai Filipina Jadi 40 Orang

Reporter

Senin, 20 Januari 2014 04:41 WIB

Kapal feri Superferry 9 tenggelam di perairan Filipina selatan, Minggu (6/9). Sampai berita ini diturunkan, sedikitnya tiga orang tewas dan 88 lainnya belum ditemukan. Foto: AP Photo/Philippine Navy Forces Western Mindanao

TEMPO.CO , Jakarta:-- Korban meninggal dalam serangan badai pertama pada tahun ini di Filipina naik menjadi 40 orang, kata petugas pada Minggu, sementara ramalan cuaca memperingatkan hujan lebih deras masih akan turun.

Badai "Linging" memorakporandakan wilayah selatan Mindanao, membuat 580 ribu penduduk terkena imbasnya dan 161.000 orang mengungsi.

Dewan Pengelolaan Penanggulangan dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional di Manila menaikkan jumlah korban meninggal, yaitu bertambah tiga orang jika dibandingkan dengan jumlah korban pada Jumat.

Biro Cuaca negara juga mengatakan hujan sedang dan deras diperkirakan akan tercurah di wilayah Mindanao.

Peringatan badai telah diumumkan di delapan provinsi di wilayah tersebut dengan perkiraan kecepatan angin 60 km/jam dalam waktu 36 jam ke depan.

"Badai dengan hujan deras dan petir diperkirakan akan menimpa wilayah Bohol, Siquijor dan belahan utara Mindanao dan daerah Caraga," kata biro tersebut.

Direktur Pertahanan Sipil setempat Liza Mazo mengatakan tanah longsor telah menutup jalan raya di Agustan sehingga memperlambat tanggap darurat.

Sekitar 20 badai rata-rata mengamuk di Filipina selama setahun dan banyak tempat di timur Mindanao yang baru saja pulih dari serangan badai Bopha yang menyebabkan 1.900 orang meninggal pada Desember 2012.

Badai yang akan membawa hujan deras dan petir itu juga diperkirakan bakal melanda wilayah tempat jutaan penduduk masih kehilangan rumah akibat sapuan topan Haiyan yang merusak pada November lalu.

Haiyan adalah salah satu bencana yang merusak di Filipina dan menyebabkan 8.000 orang meninggal serta hilang, dan menimbulkan sapuan gelombang menyerupai tsunami di pesisir.





WDA| ANT

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya