Bibi Kim Jong-un Dikabarkan Kritis Setelah Operasi  

Reporter

Kamis, 9 Januari 2014 19:51 WIB

Seorang perempuan yang belum teridentifikasi identitasnya (kiri) bersama Kim Jong-un, saat pemakaman Kim Jong-il. Dikabarkan, perempuan tersebut adalah adik Kim Jong-un yang bernama Kim Yo-jong, namun kabar lain menyebutkan ia merupakan istrinya KCNA-Yonhap

TEMPO.CO, Seoul - Bibi pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, dikabarkan koma setelah menjalani operasi untuk mengangkat tumor otak pada akhir tahun lalu. Hal itu dilansir surat kabar Korea Selatan JoongAng Daily, Kamis, 9 Januari 2014, dengan mengutip seorang pejabat intelijen di Amerika Serikat.

Sebelumnya, media-media Korea Selatan melaporkan, Kim Kyong-hu, 67 tahun, sudah meninggal atau bunuh diri. Kim adalah putri bungsu Kim Il-sung, pendiri Korea Utara, dan istri Jang Song-thaek, yang dianggap pengkhianat dan telah dieksekusi mati.

Kim terakhir kali tampil di depan umum ketika menghadiri pertunjukan musik oleh Tentara Rakyat Korea Utara mendampingi Kim Jong-un pada 10 September tahun lalu. Namun dia absen dalam peringatan kematian kakaknya pada 17 Desember. Menurut JoongAng, kini berat badannya turun menjadi hanya 35 kilogram, sekitar separuh dari sebelumnya.

Seorang pejabat di pemerintah Korea Selatan mengatakan kepada Yonhap bahwa Kim berada dalam kondisi kritis sebagai akibat dari komplikasi jantung. Kim diyakini menjalani pengobatan kanker. Selain itu, riwayat kesehatannya buruk: pecandu alkohol dan depresi akibat putrinya bunuh diri di Paris, Prancis, pada September 2006.

Kesehatan Kim makin buruk ketika Jang terkena masalah. Jang dituduh akan menyingkirkan Jong-un. Dia langsung meminta cerai sehari sebelum Jang ditangkap. Sumber-sumber intelijen AS mengklaim Kim memberikan persetujuannya untuk penangkapan dan eksekusi Jang.

"Telah ada banyak informasi tentang masalah kesehata, dan dia sudah tidak tampak baik dalam foto terbaru dan rekaman yang telah dirilis. Jadi, saya tidak punya alasan untuk membantah laporan-laporan ini," Daniel Pinkston, analis Korea Utara di International Crisis Group di Seoul.

Korea Utara telah mengumumkan akan mengadakan pemilihan deputi untuk Majelis Rakyat Agung pada 9 Maret 2014. Pemilu itu diyakini akan digunakan oleh Kim untuk memasukan generasi muda.

TELEGRAPH | EKO ARI

Berita Terpopuler
Terjebak Es, Dua Kapal Ini Akhirnya Bebas
Enam Mayat Ditemukan di Dekat Kuil Pakistan
Operasi Anti-Narkoba, Brasil Tembak Empat Tersangka
Cina Blokir Situs Guardian

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya