TEMPO.CO, Jerusalem - Mantan Perdana Menteri Israel Ariel Sharon mengalami gagal organ tubuh sehingga menempatkannya dalam kondisi kritis, Kamis, 3 Januari 2014. Menurut seorang juru bicara rumah sakit, belum ada perubahan dalam kondisi Sharon sejak beredar kabar kesehatannya telah memburuk dalam beberapa hari terakhir.
Menurut Amir Maron, juru bicara Sheba Medical Center di Tel Hashomer, Israel, Sharon hidup tergantung peralatan medis. "Dokter mencatat sejumlah sistem sentral dalam tubuhnya tidak berfungsi," kata Maron. Dia mengatakan anggota keluarga dekat Sharon terus berada di samping tempat tidurnya.
Sharon dikenal sebagai sosok yang kontroversial. Tokoh militer Israel ini menjadi perdana menteri pada tahun 2001. Sharon mengalami koma sejak 2006, ketika ia menderita stroke berat yang menyebabkan dokter menempatkannya di bawah anestesi dan respirator.
Lahir pada tahun 1928 di Kfar Malal, sebuah komunitas yang nantinya akan menjadi bagian dari Israel, Sharon lulus dari sekolah tinggi pada tahun 1945. Sejak itu, ia bergabung dengan Haganah, sebuah kelompok militan untuk memperjuangkan kemerdekaan Israel.
Ia mengawali karier di militer Israel pada tahun 1953. Sharon membantu mendirikan sebuah unit komando elite dan akhirnya dipromosikan menjadi mayor jenderal. Namanya mulai melejit sejak tahun 1967 setelah Perang Enam Hari, yang berakhir dengan Israel memperluas wilayahnya.
Sharon melanjutkan untuk memainkan peran utama dalam beberapa konflik militer Israel. Dia mulai masuk dalam pemerintahan dengan menjadi penasihat militer Perdana Menteri Yitzhak Rabin, menteri pertanian, dan menteri pertahanan 1981-1983. Sejak itu, dia terus menjabat dalam pemerintahan, hingga akhirnya menjadi perdana menteri pada 2001.
CNN | TRIP B
Baca juga:
Gunakan Kata Allah, Malaysia Sita 321 Alkitab
Kim Jong-un Lega Eksekusi Pamannya
Suami-Istri Nyaris Cerai Gara-gara Senyum Penyiar
Kesehatan Ariel Sharon Memburuk
Berita terkait
UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel
31 Januari 2022
Uni Emirat Arab berhasil mencegat sebuah rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi dari Yaman ketika negara Teluk itu menjamu Presiden Israel
Baca SelengkapnyaBiro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel
31 Mei 2018
Aturan pelarangan masuk Israel bagi turis berpaspor Indonesia membuat banyak tamu mempertanyakan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaKedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem
29 Agustus 2017
Netanyahu menunjukkan ekspresi penghargaannya kepada Trump dan pemerintahannya yang selama ini memberikan dukungan kuat bagi Israel.
Baca SelengkapnyaKesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam
26 Agustus 2017
Niv, monyet dari spesies Macaque telah menghabiskan waktunya dengan menjaga, membelai, membersihkan, dan bermain dengan seekor anak ayam.
Baca SelengkapnyaGereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi
15 Agustus 2017
Pemimpin Gereja Ortodoks Yunani di Yerusalem tolak keputusan pengadilan Israel yang menyetujui penjualan properti gereja ke ke perusahaan Yahudi.
Baca SelengkapnyaIsrael akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera
7 Agustus 2017
Israel menganggap siaran berita Al Jazeera bersifat menghasut.
Baca SelengkapnyaSensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel
26 Juli 2017
Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.
Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza
24 Juli 2017
Tank milik Israel menyerang pos pemantau milik Hamas di Gaza, Senin, 24 Juli 2017, sebagai balasan atas tembakan rudal dari arah perbatasan Palestina.
Baca SelengkapnyaIsrael Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza
14 Mei 2017
Trump akan tiba di Yerusalem pada 22 Mei 2017 untuk membicarakan masalah perdamaian antara Israel dan Palestina.
Baca SelengkapnyaBahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel
9 Mei 2017
Sejumlah menteri dalam kabinet Israel menyetujui RUU kontroversial yang akan menghapus status bahasa Arab sebagai bahasa resmi Israel.
Baca Selengkapnya