Liburan Obama di Hawaii Diusik Demo Anti-Drone  

Reporter

Editor

Natalia Santi

Minggu, 29 Desember 2013 13:35 WIB

Presiden Amerika Barack Obama memeluk istrinya Michelle saat menonton pertandingan bola basket pada liburan Natalnya di Honolulu, Hawaii (22/12). REUTERS/Hugh Gentry

TEMPO.CO, Kailua – Ketenangan liburan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Hawaii terganggu saat sekelompok orang berdemo menentang penggunaan pesawat tak berawak (drone) serta isu-isu lain di dekat rumah peristirahatannya.

Sabtu pagi, sekembalinya dari pusat kebugaran di dekat Pangkalan Marinir Hawaii, iring-iringan kendaraan Obama melintasi puluhan pemrotes yang memajang beberapa spanduk bertuliskan, “Drone: Tidak Etis dan Ilegal”, “Pangkalan AS Keluar” dan “Tutup Guantanamo Sekarang.” Ada juga spanduk yang menolak pangan hasil rekayasa genetis. Demo itu telah berlangsung selama dua hari.

Obama bersama istrinya, Michelle, dan kedua putrinya, Malia dan Sasha, serta ibunda Michelle, Marian Robinson, dan kedua anjing peranakan Portugis mereka, Bo dan Sunny, sedang menghabiskan liburan dua pekan di Kailua. Keluarga Obama telah tiba di Honolulu, Hawaii, sejak pekan lalu.

Jumat sore, sebanyak 27 demonstran memprotes pakta perdagangan Kemitraan Trans-Pasifik (Trans-Pacific Partnership/TPP) yang sedang dibahas oleh Amerika Serikat dan beberapa negara Asia serta Amerika Selatan. Mereka menyebut TPP hanya menguntungkan korporasi multinasional.

Selebihnya, Obama menerima sambutan hangat di dalam dan sekitar Honolulu, di mana dia dilahirkan dan menghabiskan sebagian besar masa remajanya.

Ratusan warga berkumpul di sekitar kendaraan pengiringnya saat keluarga Obama makan malam di Nobu, restoran Jepang di Waikiki, Jumat malam. Mereka disambut tepuk tangan, sorak-sorai dan lambaian tangan serta jepretan foto dari telepon genggam.


REUTERS | NATALIA SANTI

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya