Seorang pria Libya melintas di depan konsulat Amerika Serikat, setelah terjadinya serangan serangan yang menewaskan 4 warga negara Amerika, termasuk Duta Besar Chris Stevens pada malam Selasa (11/9), di Benghazi, Libya, Kamis (13/9). AP/Mohammad Hannon
TEMPO.CO, Tripoli – Empat personel militer Amerika yang ditugaskan di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Tripoli, Libya, ditahan oleh Kementerian Dalam Negeri Libya pada Jumat, 27 Desember 2013.
Menurut laporan awal yang diterima oleh para pejabat di Washington, keempat personel ini diduga tengah meninjau jalur evakuasi yang terlarang dimasuki, sehingga mereka akhirnya ditangkap. Namun belum diketahui bagaimana keadaan mereka saat penangkapan terjadi.
“Kami sedang mencari informasi lebih lanjut untuk memastikan hal ini dan memastikan pembebasan mereka,” kata Jen Psaki, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, seperti dilansir dari New York Times.
Keamanan Libya begitu lemah sejak lengsernya Moamar Qadhafi. Pada 2012 lalu, kelompok pemberontak melakukan serangan terhadap AS di Benghazi dan menewaskan Duta Besar J. Christopher Stevens. Sejak saat itu, Amerika lebih waspada dan mewanti-wanti seluruh personelnya untuk bertindak lebih hati-hati.
