TEMPO.CO, Vatikan - Paus Francis, yang merayakan Natal pertamanya sebagai pemimpin umat Katolik membuat seruan bagi kaum ateis. Berbicara kepada sekitar 70 ribu orang dari balkon tengah Basilika Santo Petrus, ia meminta kaum ateis untuk bersatu dengan orang beriman dari semua agama dan bekerja sama untuk "menciptakan perdamaian dan menyebarkannya ke seluruh dunia".
Di tempat yang sama, di mana ia muncul pertama kali sebagai Paus ketika terpilih pada tanggal 13 Maret itu, Paus Fransiskus juga menekankan pentingnya menyelamatkan lingkungan dari "kerakusan dan keserakahan manusia".
"Perdamaian adalah komitmen sehari-hari. Ini adalah perdamaian yang bisa kita buat sendiri," katanya. "Saya mengundang bahkan bagi mereka yang tak berkeyakinan untuk menginginkan perdamaian. Mari kita semua bersatu, baik dengan doa atau dengan keinginan, untuk perdamaian," kata dia, disambut tepuk tangan jemaat.
Dalam kesempatan itu, Paus juga menyerukan harmoni sosial di Sudan Selatan, di mana ketegangan saat ini telah menyebabkan banyak korban dan mengancam hidup berdampingan secara damai. Ribuan orang diyakini telah tewas dalam kekerasan etnis antara Suku Nuer dan Dinka di negara yang memisahkan diri dari Sudan pada tahun 2011 itu.
Paus juga menyerukan dialog untuk mengakhiri konflik di Suriah, Nigeria, Republik Demokratik Kongo, dan Irak, dan berdoa untuk "hasil yang menguntungkan" bagi proses perdamaian antara Israel dan Palestina.
CHANNEL NEWS ASIA | TRIP B
Berita terkait
Kardinal Katolik yang Dipuja Gereja Anglikan Jadi Orang Suci
14 Oktober 2019
Paus Fransiskus menganugerahkan Kardinal John Henry Newman, pendeta paling berpengaruh di Gereja Anglikan dan menjadi Katolik, sebagai orang suci.
Baca SelengkapnyaUskup Agung Melbourne Terkejut Atas Vonis Kasus Pelecehan Seksual
26 Februari 2019
Uskup Agung Melbourne Comensoli mengaku terkejut dan terguncang terkait vonis atas kasus pelecehan seksual anak yang melibatkan Kardinal George Pell.
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus: Berita Bohong itu Iblis, Jurnalis Cari Kebenaran
26 Januari 2018
Paus Fransiskus mengecam berita bohong sebagai iblis dan mendesak jurnalis untuk menjalankan misinya mencari kebenaran.
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus Diingatkan Tak Gunakan Kata Rohingya di Myanmar
27 November 2017
Paus Fransiskus diingatkan untuk tidak menggunakan kata Rohingya selama berkunjung ke Myanmar.
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus Kritik Pemakaian Telepon Seluler Saat Misa Kudus
9 November 2017
Paus Fransiskus mengungkapkan kesedihannya dan kritiknya terhadap penggunaan telepon seluler, Ipad, dan sejenisnya saat Misa Kudus.
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus Cedera Mata di Kolombia
11 September 2017
Paus Fransiskus mengalami luka di bagian mata sebelah kiri dan tampak berdarah saat berkunjung ke Kolombia.
Peduli Rohingya, Paus Fransiskus ke Myanmar Akhir 2017
29 Agustus 2017
Paus Fransiskus itu menyerukan agar kekerasan atas warga Rohingya di Myanmar segera diakhiri.
Paus Desak Myanmar Hentikan Kekerasan terhadap Rohingya
28 Agustus 2017
Paus Fransiskus menyerukan agar kekerasan atas warga Rohingya segera diakhiri.
Lewat Video Propaganda, ISIS Ancam Bunuh Paus Fransiskus
25 Agustus 2017
Video propaganda ISIS yang mengancam untuk membunuh pemimpin umat katolik dunia, Paus Fransiskus dibuat di Filipina.
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus Kutuk Serangan ke Gereja di Nigeria
10 Agustus 2017
Serangan terhadap gereja jarang terjadi di wilayah selatanNigeria karena kawasan ini dihuni oleh mayoritas kaum Kristen.
Baca Selengkapnya