Polisi: SAS Tak Terlibat Kematian Putri Diana  

Reporter

Editor

Abdul Manan

Selasa, 17 Desember 2013 15:01 WIB

Pangeran William bersama Lady Di. Walaupun tidak pernah bertemu, Putri Diana sudah membayangkan bahwa istri Pangeran William adalah wanita yang cantik, pintar, dan mandiri. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, London - Hasil penyelidikan polisi Inggris menegasikan tudingan bahwa pasukan khusus negara ini, SAS (Special Air Service), terlibat dalam kematian Putri Diana dan Dodi Fayed.

Polisi Inggris, Scotland Yard, mengatakan mereka telah membuat kesimpulan atas penyelidikan terbaru ini tetapi tidak akan membuat pernyataan resmi sebelum Selasa, 17 Desember 2013, waktu setempat.

Media Sky News melaporkan, mereka telah melihat surat dari seorang perwira senior Scotland Yard yang mengatakan bahwa "tidak ada bukti kredibel" ihwal keterlibatan SAS dalam kasus tersebut.

Pada Agustus lalu, polisi mulai menyelidiki klaim yang menyatakan bahwa pasangan itu dibunuh oleh seorang anggota militer Inggris. Scotland Yard mengatakan pihaknya "menggali" informasi soal klaim itu serta "menilai relevansi dan kredibilitasnya" .

Tuduhan itu diarahkan oleh mertua mantan tentara Inggris berdasarkan informasi dari pembicaraan menantunya di masa lalu, kata sumber militer. Informasi itulah yang sepertinya diteruskan ke polisi metropolitan Inggris melalui polisi militer Kerajaan Inggris.

Scotland Yard mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Senin malam, 16 Desember 2013, bahwa Metropolitan Police Service (MPS) menerima materi pada 16 Agustus 2013 sehubungan dengan kematian Putri Diana dan Dodi Al Fayed. "MPS melakukan penggalian untuk menguji relevansi dan kredibilitas informasi tersebut. Hasil kajian itu sekarang sudah lengkap."

Sky News mengaku telah memperoleh surat yang ditulis oleh Assistant Commissioner MPS Mark Rowley yang mengungkapkan: " Meskipun ada kemungkinan bahwa komentar yang dituduhkan dalam kaitannya dengan keterlibatan SAS dalam kematian Diana, tidak ada bukti kredibel atau relevan untuk mendukung teori bahwa klaim tersebut memiliki dasar fakta.".

Diana, Dodi, dan sopirnya, Henri Paul, meninggal setelah Mercedes mereka celaka di sebuah terowongan di Paris setelah meninggalkan Hotel Ritz pada 31 Agustus 1997 pagi.

Sidang dalam kematian Diana dan Dodi berlangsung lebih dari 90 hari dengan bukti dari sekitar 250 saksi, April 2008. Juri menyatakan mereka dibunuh secara ilegal.

Setelah sidang, polisi metropolitan mengatakan mereka telah menghabiskan 8 juta pound sterling dalam pemeriksaan dan penyelidikan kasus ini selama 2004-2006.



Guardian | Abdul Manan

Berita terkait

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?

Baca Selengkapnya

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.

Baca Selengkapnya

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.

Baca Selengkapnya

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang

Baca Selengkapnya

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal

Baca Selengkapnya

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

22 Juli 2017

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.

Baca Selengkapnya

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

21 Juli 2017

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.

Baca Selengkapnya

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

17 Juli 2017

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

7 Juli 2017

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.

Baca Selengkapnya