Pegawai Kedubes RI Bersiap Keluar Dari Irak

Reporter

Editor

Selasa, 29 Juli 2003 11:20 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Dubes RI di Irak, Dachlan Abdul Hamid, menyatakan jumlah staf kedutaan Indonesia di Irak saat ini masih berjumlah sembilan orang. Ketika dihubungi melalui telepon, Rabu (13/3), Dachlan mengatakan bahwa mereka akan meninggalkan Irak sebelum tenggat waktu untuk tim inspeksi senjata tanggal 17 Maret. Bisa sekarang, besok atau lusa. Tergantung keadaan, katanya. Lebih lanjut Dachlan mengatakan bahwa kedutaan akan menyisakan tiga staf intinya, yaitu duta besar, kepala bidang politik, dan kepala unit informasi sebelum tenggat habis. Kami tidak mau menjadi imam untuk evakuasi ini. At least kita berangkat bersama-sama, katanya dengan penuh semangat. Hal ini, menurut Dachlan, menyangkut tertib administrasi dan sopan santun terhadap pemerintahan Irak. Pihaknya harus mengurus administrasi dan melaporkan rencana kepergian ini kepada pemerintah Irak sebagai ucapan pamit. Ia mengatakan bahwa Indonesia tidak mau merusak hubungan yang sudah terjalin baik dengan Irak. Harus main cantik seperti narik rambut dari tepung, bagaimana caranya supaya rambutnya terbawa tanpa membuat tepungnya acak-acakan, tuturnya mengumpamakan. Dachlan tidak bisa memastikan kapan staf duta besar Indonesia di Irak akan kembali mengisi kantornya setelah ditinggalkan. Ia mengatakan bahwa semuanya tergantung perkembangan situasi yang terjadi di Irak. Yang jelas hubungan dengan Irak tidak akan putus, meski kantor kedutaan kosong, katanya. Menanggapi kembalinya mahasiswa ke Irak, Dachlan mengatakan bahwa pihaknya sudah menghimbau para mahasiswa untuk meninggalkan Irak, melalui telepon. Ia mengatakan bahwa pihaknya hanya bisa menghimbau, tanpa ada paksaan. Jika memang mereka berkeras tetap tinggal berarti mereka siap menanggung segala resikonya, katanya. Ia menambahkan bahwa mahasiswa yang memutuskan tinggal ini membuat pernyataan tertulis tentang kesediaan menanggung semua resiko. Percuma dapat gelar kalau kaki buntung, guraunya sambil tertawa. Saat ini, menurutnya pantauannya, terdapat 25 mahasiswa yang kembali dari Damaskus, sementara dua lainnya belum ada kabar. Negara tujuan evakuasi bagi mahasiswa, menurut Dachlan, adalah Damaskus dan Suriah, sementara bagi staf kedutaan dikonsentrasikan ke Damaskus. Pemerintah Irak melalui universitas telah mengizinkan mereka meninggalkan Irak. Dachlan meminta agar mahasiswa yang ada di Irak dengan segera mengurus semua syarat administratif yang mungkin akan memakan waktu yang lama. Dachlan menjelaskan bahwa sekarang kondisi warga negara Indonesia yang ada di Irak dalam keadaan baik-baik saja. Ya doakan saja semoga kita selamat. Kami ingin semua rakyat Indonesia terselamatkan, katanya. Yandi MR Tempo News Room

Berita terkait

Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham 2-0, Manchester City Hanya Terpaut Satu Poin dari Arsenal

8 menit lalu

Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham 2-0, Manchester City Hanya Terpaut Satu Poin dari Arsenal

Manchester City berhasil mengalahkan Nottingham Forest 2-0 dalam lanjutan pekan ke-35 Liga Inggris 2023/24

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

42 menit lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

1 jam lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Pelatih Timur Kapadze Tak Takut Suporter Skuad Garuda

2 jam lalu

Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Pelatih Timur Kapadze Tak Takut Suporter Skuad Garuda

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Senin, 29 April.

Baca Selengkapnya

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

3 jam lalu

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.

Baca Selengkapnya

Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

3 jam lalu

Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

Nobar pertandingan timnas Indonesia vs Uzbekistan itu akan digelar mulai pukul 20.00 WIB di Depok Open Space, Jalan Margonda.

Baca Selengkapnya

Bembang Nurdiansyah Puji Capaian Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, Minta Lebih Waspada Hadapi Uzbekistan

3 jam lalu

Bembang Nurdiansyah Puji Capaian Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, Minta Lebih Waspada Hadapi Uzbekistan

Legenda Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, menilai pencapaian Timnas U-23 di Piala Asia U-23 AFC 2024 merupakan hasil kerja sama banyak pihak.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

4 jam lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

5 jam lalu

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

Psikolog menyebut perceraian sebagai salah satu penyebab fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah.

Baca Selengkapnya

Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara

5 jam lalu

Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara

Tien Soeharto memiliki profil yang kompleks, seorang ibu negara yang peduli hingga terlibat dalam berbagai kontroversi yang mengiringi masa pemerintahan suaminya.

Baca Selengkapnya