Demonstran berkumpul dan menyerang kantor Kedutaan Amerika Serikat di Sanaa, Yaman (13/9). REUTERS/Mohamed al-Sayaghi
TEMPO.CO, Lahj – Sekelompok orang bersenjata menyerang markas besar kantor Pemerintahan Provinsi Lahj, Yaman. Pihak keamanan setempat menuturkan kepada Xinhua, penyerang tak dikenal ini kemudian melarikan diri dari lokasi kejadian.
Mereka menembakkan dua granat roket (RPG) ke arah gedung pemerintahan. Sebuah sumber pemerintahan daerah mengkonfirmasi bahwa terdengar dua ledakan dan diikuti tembakan ke kantor ini.
Tidak ada laporan korban jiwa, dan belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan yang belakangan ini marak terjadi di Yaman.
Di ibu kota Yaman, Sanaa, sejumlah kedutaan besar Barat dan PBB menutup kantor-kantornya karena khawatir akan serangan bom mobil oleh kelompok Al-Qaida.
Kelompok Al-Qaida di Semenanjung Arab (AQAP) yang muncul pada Januari 2009 telah menjadi ancaman bagi pemerintah Yaman dan negara tetangganya yang kaya akan minyak. Yaman telah memberlakukan langkah-langkah keamanan yang ketat setelah serangan mematikan yang belum lama ini terjadi di sebuah rumah sakit militer dan Kementerian Pertahanan. Dalam 18 bulan terakhir, 52 orang dilaporkan tewas dan 167 orang terluka akibat serangan terorisme ini.
