Mandela Anggota Kehormatan MU dan 14 Rahasianya

Reporter

Editor

Bina Bektiati

Jumat, 6 Desember 2013 09:28 WIB

Nelson Mandela dan istrinya Graca Machel menghadiri inaugurasi Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma di Union Buildings, Pretoria, 9 Mei 2009. REUTERS/Pool

TEMPO.CO, Jakarta - 1. Nama yang diberikan ketika lahirnya adalah Rolihlahla, yang berarti "si pembuat masalah". Sedangkan sebutan Nelson merupakan pemberian dari guru misionarisnya.

2. Mandela dikeluarkan dari University of Fort Hare gara-gara ikut demonstrasi mahasiswa. Dia menyelesaikan pendidikan tinggi di Unisa yang dilanjutkan di Wits University.

3. Mandela kabur dari Eastern Cape ke Johannesburg gara-gara dijodohkan oleh kepala sukunya, Jongintaba Dalindyebo, dari klan Tembu. Sesampainya di kota, dia bekerja sebagai satpam si sebuah perusahaan tambang.

4. Mandela semula tinggal di Alexandra, kemudian pindah ke Orlando, Soweto, tinggal di rumah keluarga teman dekatnya, Walter Sisulu.

5. Istri pertama Mandela's adalah Evelyn Mase, seorang perawat yang juga sepupu Sisulu. Mase merupakan tulang punggung keluarga. Dialah yang membiayai Mandela saat kuliah mengambil gelar hukum di Wits University. Mandela dan Mase dikaruniai empat anak. Mereka bercerai pada1958.

6. Mandela bersama temannya, Oliver Tambo, mendirikan firma hukum kulit hitam pertama, Mandela & Tambo. Firma ini membela kasus-kasus apartheid.

7. Pada 1962, Mandela meninggalkan negaranya untuk berlatih perang gerilya di Maroko dan Ethiopia. Mandela merupakan pemimpin sayap militer ANC, partai Mandela.

8. Bagaimana Mandela pada akhirnya ditangkap polisi, masih menjadi misteri. Beberapa tahun kemudian, muncul kabar bahwa CIA lah yang membocorkan keberadaan Mandela kepada polisi. Mandela kemudian dihukum dengan dakwaan melakukan sabotase dan percobaan kudeta.

9. Mandela dikurung di sel 2 meter x 2,5 meter, hanya dengan kasur gulung dan sebuah cawan. Mandela harus kerja paksa. Di masa awal dalam penjara, dia hanya diperbolehkan mendapat satu kali kunjungan dan satu surat setiap enam bulan.

10. Pemerintahan apartheid pernah enam kali menawarkan pembebasan kepada Mandela, tapi dia menolaknya. Dalam salah satu kesempatan, dia berkata, "Saya sangat menantikan kebebasan saya, tapi saya lebih peduli dengan kebebasan Anda. Apalah gunanya kebebasan saya bila organisasi rakyat (ANC) tetap menjadi kelompok terlarang."



<!--more-->



11. Mandela pernah menulis memoar pada dekade 70-an. Tulisannya itu dibungkus kotak plastik lalu dikubur di kebun sayur yang ada di penjara. Mandela mengharapkan, temannya, Mac Maharaj, yang dibebaskan lebih dahulu, bisa menyelundupkan memoarnya itu. Namun, tulisannya itu keburu ditemukan penjaga penjara ketika dibangun tembok di kebun sayuran itu. Sebagai hukumannya, hak Mandela untuk belajar dicabut.

12. Setelah berpisah dengan istri kedua, Winnie Madikizela-Mandela, Mandela melamar Amina Cachalia, perempuan yang lama dipacarinya, tetapi ditolak. Pada ulang tahun ke-80, Mandela menikahi Graça Machel, janda mantan Presiden Mozambique, Samora Machel.

13. ANC dicap sebagai organisasi teroris oleh pemerintah apartheid. Pemerintah Amerika Serikat dan Inggris pun menyebut ANC teroris. Baru pada 2008, AS menghapus label tersebut, dan mencabut nama Mandela dalam daftar teroris.

14. PBB mendeklarasikan hari lahir Mandela, 18 Juli, sebagai Nelson Mandela International Day. Ini merupakan kali pertama PBB membakukan peringatan dunia atas nama orang.

15. Ratusan penghargaan telah diberikan kepada Mandela. Antara lain, Mandela merupakan warga kehormatan Kanada, anggota kehormatan Partai Buruh Inggris, dan anggota kehormatan Manchester United.

BB | Mail&Guardian


Advertising
Advertising


Terpopuler:


Kata Suami Bu Pur Soal Istana, SBY, dan Istrinya
Heboh Foto Mesra Ariel dan Sophia Latjuba

Dikalahkan Metro TV, Dipo Alam Dihukum Rp 250 Juta

Emir Moeis Disebut Dapat Gratifikasi Seks di Paris

Paul Walker Sebenarnya Bisa Selamatkan Diri

Gaya Agnes Monica Tiru Emoticon WhatsApp
Atut Lantik Adiknya Jadi Wali Kota Serang











Berita terkait

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

8 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

5 Maret 2024

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Baca Selengkapnya

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

5 Maret 2024

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

5 Maret 2024

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.

Baca Selengkapnya

Nelson Mandela Akan Tersenyum Sambut Putusan ICJ Lawan Israel

28 Januari 2024

Nelson Mandela Akan Tersenyum Sambut Putusan ICJ Lawan Israel

Afrika Selatan mengatakan Nelson Mandela akan bahagia dengan putusan Mahkamah Internasional soal genosida oleh Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.

Baca Selengkapnya

Magubane, Fotografer Perekam Kekejaman Apartheid di Afrika Selatan Berpulang

2 Januari 2024

Magubane, Fotografer Perekam Kekejaman Apartheid di Afrika Selatan Berpulang

Peter Magubane, fotografer yang menyoroti perjuangan warga kulit hitam Afrika Selatan di bawah apartheid, meninggal dalam usia 91 tahun.

Baca Selengkapnya

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

28 Desember 2023

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

Dantje Nere mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat sangat merasa kehilangan Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Mengenang Nelson Mandela, Bapak Demokrasi Afrika Selatan Meninggal 10 Tahun Lalu

6 Desember 2023

Mengenang Nelson Mandela, Bapak Demokrasi Afrika Selatan Meninggal 10 Tahun Lalu

Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela menerima lebih dari 250 penghargaan internasional sepanjang hidupnya, termasuk Nobel Perdamaian 1993.

Baca Selengkapnya

Satu Dekade Kematian Nelson Mandela, Warisan Pro-Palestina Masih Terus Hidup

5 Desember 2023

Satu Dekade Kematian Nelson Mandela, Warisan Pro-Palestina Masih Terus Hidup

Dibebaskan dari hukuman 27 tahun penjara, ikon anti-apartheid Nelson Mandela memeluk Yasser Arafat, sebuah dukungan terhadap perjuangan Palestina.

Baca Selengkapnya