Tim Forensik Prancis Sangsikan Arafat Diracun  

Reporter

Rabu, 4 Desember 2013 12:35 WIB

Yasser Arafat. AP/Muhammed Muheisen

TEMPO.CO, PARIS - Tim ilmuwan yang ditunjuk oleh pengadilan Prancis untuk menyelidiki kematian Yasser Arafat pada 2004, menyangsikan jika pemimpin Palestina itu meninggal karena diracun, seperti laporan sebuah institut di Swiss (lihat: Racun Polonium Ditemukan di Jasad Arafat).

Keraguan ilmuwan Prancis itu terungkap dari sebuah dokumen rahasia yang bocor ke media pada Selasa lalu. Tim beranggotakan para ahli forensik itu menyimpulkan, Arafat meninggal karena penyebab alami (lihat: Benarkah Arafat Diracun Israel?). Meski begitu, mereka mengakui bahwa terdapat sisa-sisa zat radioaktif pada jasad pemimpin Palestina tersebut.

Bulan November lalu, pakar-pakar forensik Swiss yang melakukan otopsi ulang pada jenazah Arafat menemukan kadar zat radioaktif jenis polonium-210 dalam jumlah besar. Walaupun tidak menyebutkan bahwa zat radioaktif inilah yang membunuh Arafat, temuan ini mendukung teori yang sejak lama diyakini oleh sebagian besar rakyat Palestina bahwa Arafat diracun.

Perbedaan temuan penyebab kematian ini membuat janda Arafat, Suha, bingung. “Saya sedih dan bingung atas kontradiksi temuan para pakar terbaik di Eropa dalam kasus suami saya," kata Suha di Paris. Tetapi, ia mendesak aparat hukum untuk mengungkap kasus ini karena kedua temuan ilmuwan dari kedua negara menyebut adanya jejak zat polonium yang cukup besar.

Otoritas Palestina, mengatakan ahli-ahli mereka akan segera mengumumkan nama-nama pihak yang mereka sebut bertanggung jawab atas kematian Yasser Arafat.

Arafat meninggal dunia dalam usia 75 tahun di rumah sakit militer di Paris pada 11 November 2004, setelah dirawat selama dua pekan. Saat itu, dokter yang merawatnya mengatakan pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) itu tewas akibat serangan stroke.

BBC | REUTERS | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita Terpopuler:
Ini Tim Paling Sulit Dikalahkan Versi Ronaldo
Van Persie Siap Tampil Lawan Everton
Thohir: Tekanan di Liga Italia Sangat Tinggi
Hadapi Sunderland, Chelsea tanpa Oscar dan Luiz
Ronaldo Ogah Berbicara dengan Blatter













Advertising
Advertising

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

18 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

19 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya