75 Warga IndonesiaTerlunta-lunta di Afrika Selatan  

Reporter

Editor

Natalia Santi

Senin, 2 Desember 2013 11:13 WIB

ABK kapal nelayan Malaysia. ANTARA/Septianda Perdana

TEMPO.CO, Cape Town – Puluhan nelayan Indonesia yang berbulan-bulan terdampar di Pelabuhan Cape Town, Afrika Selatan, akhirnya ditempatkan di pusat repatriasi, Senin, 2 Desember 2013. Mereka bertahun-tahun diperbudak pemilik tujuh kapal asal Taiwan tanpa digaji.

Selama tiga bulan mereka terdampar di Table Bay, Cape Town. Mereka tidur berdesak-desakan di kapal yang pengap, kotor dan berbau solar sebelum dipindahkan ke Johannesburg, Sabtu lalu.

Kapten kapal sudah ditangkap. Namun, para ABK tidak punya dokumen apa pun agar diizinkan mendarat. Mereka tinggal seperti tahanan di kapal-kapal pukat dan mengharapkan belas kasihan warga setempat agar dapat makan.

Beberapa ABK mengaku direkrut agen di Jakarta dengan janji akan digaji sehari US$ 200 untuk menangkap ikan tuna. Namun kenyataannya, mereka dipaksa bekerja sepanjang hari tanpa gaji dan kekurangan makan.

“Kita mulai bekerja pukul dua pagi hingga 10 malam. Lalu bekerja lagi jam dua pagi berikutnya,” kata salah seorang ABK. Para ABK tidak mau menyebut namanya, khawatir bahwa agen di Jakarta akan balas dendam pada keluarga mereka.

Pejabat imigrasi Afrika Selatan mengizinkan mereka berlabuh saat kisah mereka diangkat media lokal. Namun, para ABK tetap menanti gaji karena tidak mungkin pulang tanpa uang.

Seorang ABK berusia 44 tahun mengaku dipaksa bekerja di berbagai kapal selama 37 bulan tanpa bayaran. Kadang-kadang mereka juga diperintahkan mengecat ulang nama-nama kapal lima kali sehari untuk menghindar dari otoritas perikanan setempat.



Pengacara maritim Alan Goldberg, yang mengajukan lelang terhadap ketujuh kapal atas nama para ABK meyakini bahwa kapal-kapal pukat tersebut dimiliki kartel penangkapan ikan. Dia memperkirakan kapal-kapal pukat itu tidak akan laku dengan harga tinggi.

Juru bicara konsulat Indonesia di Cape Town, seperti dikutip media, mengatakan para nelayan tidak berpendidikan dan berasal dari wilayah pedesaan. “Mereka sedang menganggur sehingga sangat gembira ketika ditawari pekerjaan,” kata dia.

SOUTH CHINA MORNING POST | NATALIA SANTI

Berita Terpopuler:


Aktor Paul Walker Meninggal dalam Kecelakaan Mobil
Ditanya Soal Gaji, Indra Sjafri Menangis

Cerita Indra Sjafri Tentang Pemain Titipan

Dukungan Megawati untuk Jokowi Makin Menguat

2015, Bekasi-Kuningan 39 Menit dengan Monorel

Berita terkait

Ajaib, Jenazah Wanita Afrika Selatan Melahirkan Bayi

22 Januari 2018

Ajaib, Jenazah Wanita Afrika Selatan Melahirkan Bayi

Seorang wanita hamil di Afrika Selatan yang meninggal dunia saat kandungannya berusia 9 bulan dilaporkan melahirkan bayinya 10 hari kemudian.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Ini Ketakutan Domba Lahir Bertubuh Mirip Manusia

23 Juni 2017

Warga Desa Ini Ketakutan Domba Lahir Bertubuh Mirip Manusia

Seekor domba lahir dengan tubuh bagian atas mirip manusia sehingga membuat gempar ribuan warga desa Lady Frere di Afrika Selatan.

Baca Selengkapnya

Saham Terguncang, Presiden Afrika Selatan Pecat Menteri Keuangan

31 Maret 2017

Saham Terguncang, Presiden Afrika Selatan Pecat Menteri Keuangan

Di pasar valuta asing, nilai mata uang Rand Afrika Selatan dikabarkan turun hingga lima persen.

Baca Selengkapnya

Ahmed Kathrada, Aktivis Anti-Apartheid Afrika Selatan, Wafat

28 Maret 2017

Ahmed Kathrada, Aktivis Anti-Apartheid Afrika Selatan, Wafat

Aktivis anti-apartheid Afrika Selatan, Ahmed Kathrada, yang pernah dipenjara selama 26 tahun bersama Nelson Mandela, meninggal Selasa pagi, 28 Maret 2017.

Baca Selengkapnya

Atap Rumah Sakit Jebol, Lima Orang Terperangkap Runtuhan

3 Maret 2017

Atap Rumah Sakit Jebol, Lima Orang Terperangkap Runtuhan

Sebanyak 2 pasien, 2 pekerja konstruksi, dan 1 staf rumah sakit berhasil diselamatkan serta hanya luka ringan.

Baca Selengkapnya

Sentimen Anti-Imigran Memanas di Afrika Selatan

28 Februari 2017

Sentimen Anti-Imigran Memanas di Afrika Selatan

Sentimen anti-imigran kembali merebak di Afrika Selatan. Rumah imigran dibakar, terjadi penjarahan hingga ancaman.

Baca Selengkapnya

Nyata dan Sadis, Remaja Ini Dipaksa Masuk Peti Mati, Lalu...  

8 November 2016

Nyata dan Sadis, Remaja Ini Dipaksa Masuk Peti Mati, Lalu...  

Seorang tanpa rasa iba terus menekan tubuh dan kepala remaja dengan menggunakan penutup peti mati.

Baca Selengkapnya

Istri Kaget Lihat 'Anaconda' Suaminya, Bulan Madu pun Batal  

12 Oktober 2016

Istri Kaget Lihat 'Anaconda' Suaminya, Bulan Madu pun Batal  

Seorang wanita yang baru menikah terkejut ketika untuk pertama kali melihat organ intim milik suaminya.

Baca Selengkapnya

Bocah 6 Tahun Tewas Saat Melindungi Ibunya dari Pemerkosa  

20 Agustus 2016

Bocah 6 Tahun Tewas Saat Melindungi Ibunya dari Pemerkosa  

Bocah laki-laki berusia 6 tahun tewas setelah berusaha mencoba menghentikan seorang pria yang akan memperkosa ibunya.

Baca Selengkapnya

Nelson Mandela Napi Paling Terkenal di Dunia, Dibui 27 Tahun

16 Mei 2016

Nelson Mandela Napi Paling Terkenal di Dunia, Dibui 27 Tahun

Nelson Mandela adalah Presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan. Mantan agen CIA mengaku CIA di balik pemenjaraan Mandela selama 27 tahun.

Baca Selengkapnya