Kecelakaan Kereta di New York, Tak Ada Korban WNI
Editor
Natalia Santi
Senin, 2 Desember 2013 09:40 WIB
TEMPO.CO, New York - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) New York memastikan, hingga kini belum ada warga Indonesia yang menjadi korban dalam kecelakaan kereta api di pinggiran New York, Minggu, 1 Desember 2013. "Sejauh ini belum ada, KJRI masih terus memantau beritanya," kata Benny YP Siahaan, Konsul Penerangan, Sosial, Budaya/Konsuler di KJRI New York, kepada Tempo, Senin, 2 Desember 2013.
Tujuh gerbong kereta api Metro-North tergelincir di jalur melengkung sekitar pukul 7.20 Minggu pagi, hanya 100 yard dari stasiun Spuyten Duyvil, Bronx.
Juru bicara Metro-North, Aaron Donovan, mengatakan empat orang tewas dan sedikitnya 70 luka-luka, 11 di antaranya dalam kondisi kritis. Kondisi kereta saat kecelakaan separuh kosong, atau hanya berisi sekitar 150 penumpang.
"Seandainya kecelakaan terjadi di hari kerja, pasti akan menjadi bencana besar, lantaran biasanya kereta dipadati penumpang," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran New York, Salvatore Joseph Cassano.
Sedikitnya satu gerbong terjungkal dekat sungai, dan tim penyelamat berusaha mencari korban di sepanjang pinggir sungai. Para penyelam tampak berjaga-jaga untuk mencari kemungkinan korban masuk ke dalam sungai.
Sementara itu, Benny mengungkapka,n baru-baru ini terjadi kecelakaan yang menewaskan satu WNI di Philladelpia. Pada 27 November 2013 lalu, enam WNI luka-luka dan satu lagi bernama Handy Gunawan, 47 tahun, meninggal dunia. Dari keenam WNI itu, lima di masih dalam perawatan di rumah sakit dan satu sudah diperbolehkan pulang.
"Mereka ditabrak truk trailer dari belakang," kata Benny.
Dari laman Facebook Indonesian Diaspora Network of Greater Philadelpia, komunitas Indonesia mengumpulkan donasi untuk membantu biaya perawatan WNI yang masih berada di rumah sakit.
REUTERS | NATALIA SANTI
Berita Lain:
Aktor Paul Walker Meninggal dalam Kecelakaan Mobil
Harimau di Film Life of Pi Nyaris Tenggelam
Paul Walker Tewas Saat Akan Hadiri Acara Amal