TEMPO.CO, Bangkok - Perdana Menteri Yingluck Shinawatra dan Menteri Dalam Negeri Charupong Ruangsuwan selamat dari serangan mosi tidak percaya di parlemen Thailand, Kamis, 28 November 2013. Pemungutan suara digelar setelah terjadi debat selama dua hari antara partai penguasa, Pheu Thai, dan oposisi, Partai Demokrat, di parlemen.
Yingluck Shinawatra mendapat dukungan 297 suara kepercayaan dari anggota parlemen koalisi. Sementara itu, 134 anggota parlemen oposisi memberi mosi tidak percaya. Lima anggota parlemen lainnya abstain.
Charupong meraih 296 suara dukungan, sementara 135 anggota parlemen memberinya mosi tidak percaya dan empat anggota parlemen abstain.
Charupong memberikan senyum lebar ke sesama anggota kabinet setelah ia mengetahui hasilnya.
Mosi tidak percaya ini dirumuskan setelah pemerintah mengeluarkan Internal Security Act pada Senin malam lalu. Kebijakan ini diambil untuk mengantisipasi adanya kerusuhan setelah ribuan pengunjuk rasa anti-pemerintah turun ke jalan.
Aksi jalanan oleh kelompok pendukung oposisi ini dipicu pengusulan Undang-Undang Amnesti. Undang-undang ini dituding menjadi upaya Yingluck untuk memulangkan kakaknya, Thaksin Shinawatra, bekas Perdana Menteri Thailand. Thaksin telah dijatuhi hukuman dua tahun penjara dalam sidang in absensia atas tuduhan korupsi.
EKO ARI | THE NATION
Berita terkait
Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina
18 November 2018
Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.
Baca Selengkapnya110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini
26 Oktober 2017
Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.
Baca SelengkapnyaThaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand
30 Agustus 2017
Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.
Baca SelengkapnyaYingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya
27 Agustus 2017
Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.
Baca SelengkapnyaHebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand
11 Agustus 2017
Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat
Baca SelengkapnyaUU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun
20 Juli 2017
Raja Thailand kini menguasai penuh warisan kerajaan itu, menyusul pemerintah mengesahkan sebuah undang-undang baru.
Baca SelengkapnyaHina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun
11 Juni 2017
Wichai, 34 tahun, asal Thailand, harus menjalani hukuman 35 tahun karena unggahannya di Facebook dianggap menghina keluarga Kerajaan Thailand.
Baca SelengkapnyaKarena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook
16 Mei 2017
Pemerintah Kerajaan Thailand mengancam akan mengadili Facebook jika tidak menghapus video yang menampilkan tubuh bertato Raja Maha Vajiralongkorn
Baca SelengkapnyaFB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato
11 Mei 2017
FB memblokir video yang menunjukkan Raja Thailand, Vajiralongkorn, berseliweran di pusat belanjadengan mengenakan kaus dan tubuh bertato.
Baca SelengkapnyaAnggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi
28 April 2017
Seorang dukun di wilayah Chieng Mai, Thailand, tewas setelah ia sengaja menikam jantungnya sendiri karena menganggap dirinya kebal.
Baca Selengkapnya