Masa Lalu Tak Halangi Hubungan Indonesia-Belanda

Reporter

Editor

Natalia Santi

Jumat, 22 November 2013 20:00 WIB

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte (tengah) bersama Menteri Perdagangan dan Kerja Sama Pembangunan, Lilianne Ploumen (kiri) serta Menteri Pertanian Sharon Dijksma (kanan) dalam konferensi pers di Jakarta, (21/11). Tempo/Natalia Santi

TEMPO.CO, Jakarta – Perdana Menteri Belanda Mark Rutte yakin sejarah masa lalu Belanda dan Indonesia yang suram tidak akan mengganggu hubungan kedua negara.

“Kami tahu bahwa sejarah yang dialami kedua negara ada yang bermakna positif dan negatif. Kami sudah membicarakan hal itu di masa lalu, pada 2005. Kedua negara sepakat untuk fokus ke masa depan dan tidak lagi menengok ke peristiwa di masa lampau,” kata Rutte dalam konferensi pers kunjungannya di Jakarta, Kamis, 21 November 2013.

Hal itu disampaikan Rutte ketika menjawab pertanyaan Tempo soal apakah masalah pembantaian Rawagede dan Westerling, serta keberadaan separatis Republik Maluku Selatan (RMS), akan mengganggu hubungan kedua negara.

Rutte juga yakin hubungan kedua negara tidak akan terpengaruh pemilihan umum Indonesia tahun depan.

Dalam kunjungannya ke Jakarta, Rutte didampingi Menteri Perdagangan dan Kerja Sama Pembangunan Lilianne Ploumen, Menteri Pertanian Sharon Dijksma, dan lebih dari 100 pengusaha dari Belanda.

Pada kesempatan itu, Ploumen mengungkapkan, kedua negara menandatangani kesepakatan peningkatan ekspor produk-produk kerajinan khas Indonesia ke Uni Eropa. Dia juga mengadakan pertemuan soal tata kelola air di Jakarta, yang dihadiri tidak hanya kedua pemerintah tetapi juga tim ahli dan sektor swasta.

Sedangkan Dijksma menyampaikan jalinan hubungan yang baik di bidang perikanan dan pertanian. Menurut Dijksma, Indonesia dan Belanda memiliki satu visi untuk setiap warga memiliki akses terhadap pangan.

Dua nota kesepahaman juga telah ditandatangani, satu di bidang keamanan pangan dan bidang pertanian. Dalam bidang hortikultura, pemerintah Belanda akan membangun platform bersama pemerintah dan swasta untuk meningkatkan produksi.

Belanda menjadi negara mitra terpenting kedua Indonesia di kawasan Uni Eropa. Hubungan perdagangan di antara kedua negara meningkat 8 persen tahun 2012 silam. Nilai ekspor Indonesia ke Belanda tahun 2012 mencapai lebih dari 2,8 triliun euro, sebaliknya ekspor Belanda ke Indonesia 628 juta Euro.

Belanda juga merupakan investor asing kelima terbesar di Indonesia. Tahun lalu, perusahaan-perusahaan Belanda berinvestasi lebih dari US$ 1 miliar dalam 130 proyek. Angka tersebut tidak termasuk investasi di bidang minyak, gas, dan sektor keuangan. Beberapa perusahaan Belanda yang besar antara lain Frisian Flag, Unilever, TNT, East West Seed, Philips, Akzo Nobel, dan Multi Bintang.


NATALIA SANTI



Terpopuler


Penyadapan Australia | Vonis Baru Angelina | Adiguna Sutowo | Topan Haiyan | SBY Vs Jokowi



Berita Terpopuler

Polisi: Adiguna Tak Berbohong
Dokter Disiram Kopi, Ini Penjelasan RS Husada
Ini Kondisi Rumah Bos Angkot Penyekap 2 Gadis
Jokowi Bawa PM Belanda Blusukan ke Waduk Pluit
Vika Cabut Laporan, Kasus Flo Jalan Terus

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kilas Balik Perjanjian Roem-Roijen 74 Tahun Pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

7 Mei 2023

Kilas Balik Perjanjian Roem-Roijen 74 Tahun Pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Usai proklamasi, Indonesia juga berusaha mempertahankan kemerdekaan melalui jalur diplomatik tanpa kekerasan, salah satunya perjanjian Roem-Roijen.

Baca Selengkapnya

Representative Office BNI Ada di Belanda

18 Mei 2022

Representative Office BNI Ada di Belanda

Populasi Diaspora di luar negeri merupakan ceruk bisnis yang sangat potensial dalam ekosistem bisnis Internasional BNI

Baca Selengkapnya

Komunitas Muslim Indonesia di Belanda Bangun Masjid  

29 Maret 2017

Komunitas Muslim Indonesia di Belanda Bangun Masjid  

Muslim Youth Union atau PPME Al-Ikhlas membeli bangunan di Amsterdam, Belanda, yang salah satu ruangannya diubah menjadi masjid.

Baca Selengkapnya

PM Belanda: Saya Akan Lawan Kecenderungan Anti-Islam  

26 November 2016

PM Belanda: Saya Akan Lawan Kecenderungan Anti-Islam  

PM Mark Rutte menegaskan, sentimen anti-Islam di Eropa tidak akan mempengaruhi hubungan dengan negara-negara berpenduduk mayoritas muslim.

Baca Selengkapnya

Bertemu PM Belanda, Jokowi Terkenang Saat Jadi Gubernur DKI

23 November 2016

Bertemu PM Belanda, Jokowi Terkenang Saat Jadi Gubernur DKI

Presiden Joko Widodo pernah bertemu Mark Rutte saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Memperkenalkan Indonesia Kontemporer Lewat Karya Riri Riza

21 November 2016

Memperkenalkan Indonesia Kontemporer Lewat Karya Riri Riza

Indonesia Film Festival 2016 digelar di Utrecht, Belanda, 17-20 November 2016.

Baca Selengkapnya

EKSKLUSIF, PM Belanda Mark Rutte Tolak Referendum Ala Brexit

4 November 2016

EKSKLUSIF, PM Belanda Mark Rutte Tolak Referendum Ala Brexit

Perdana Menteri Kerajaan Belanda Mark Rutte mengatakan ia menentang referendum seperti Brexit di Inggris.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Perdagangan-Investasi, PM Belanda Kunjungi RI  

16 Oktober 2016

Tingkatkan Perdagangan-Investasi, PM Belanda Kunjungi RI  

Persiapan lawatan PM Mark Rutte dibahas dalam pertemuan kedua Menlu di Bangkok, Thailand.

Baca Selengkapnya

Jazz Indonesia Pukau Publik Belanda  

16 Oktober 2016

Jazz Indonesia Pukau Publik Belanda  

Dwiki Dharmawan dan kawan-kawan meriahkan Indonesia Jazz Night 2016 di Den Haag, Belanda.

Baca Selengkapnya

90 Pengusaha Belanda Hadiri Seminar Rediscover Indonesia

24 September 2016

90 Pengusaha Belanda Hadiri Seminar Rediscover Indonesia

PM Belanda akan berkunjung ke Indonesia pada November 2016.

Baca Selengkapnya