Penyadapan, PM Australia Disarankan Meniru Obama  

Reporter

Kamis, 21 November 2013 07:34 WIB

Tony Abbott. REUTERS/Dinuka Liyanawatte

TEMPO.CO, Jakarta - John McCarthy, mantan Duta Besar Australia di Indonesia, menyarankan agar Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengontak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara pribadi untuk meredakan perselisihan terkait kasus penyadapan. Kata McCarthy, bisa saja Abbott bilang kepada SBY bahwa penyadapan sudah tidak terjadi dan itu tidak akan terulang di masa depan.

"Itulah yang Obama lakukan dengan Angela Merkel (Kanselir Jerman). Saya tidak melihat ada masalah dengan itu," katanya, mengacu pada janji Presiden Barack Obama kepada Kanselir Merkel setelah ada kabar komunikasinya disadap intelijen AS.

Kontak pribadi, kata McCarthy, sangat penting pada tahap ini. ”Jika memburuk, itu akan semakin parah dan akan lebih sulit menanganinya, terutama karena politik menjadi lebih panas di Indonesia," kata dia.

Bill Shorten, pemimpin oposisi Australia, dalam artikel yang ditulis untuk Guardian Australia, juga mengatakan komunikasi antara dua pemimpin harus segera dijalin. "Ketidaksepakatan tidak boleh dibiarkan terus memburuk. Pemerintah perlu secara cepat dan efektif memulihkan situasi," kata Shorten.

Kemarahan SBY terhadap Abbott ditandai dengan pemanggilan pulang Duta Besar RI untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema, pada Selasa lalu. Kemarin, kepada pers, Yudhoyono menyatakan akan berkirim surat dan meminta penjelasan resmi kepada Abbott. Presiden mempertanyakan mengapa dia dan sejumlah orang dekatnya disadap. "Kami bukan musuh," kata SBY di Istana Negara.

Sambil menunggu jawaban dari Abbott, Presiden memerintahkan jajarannya menghentikan sementara semua kerja sama militer dengan Australia, termasuk pertukaran informasi intelijen dua negara, serta program pemberantasan penyelundupan manusia dan patroli maritim gabungan.

"Tidak mungkin kami melanjutkan kerja sama ketika tidak pasti bahwa sudah tidak ada aksi mata-mata,” kata Presiden sembari menambahkan bahwa Indonesia tetap ingin menjaga hubungan baik dengan Australia setelah masalah ini selesai.

PRIHANDOKO | SYDNEY MORNING HERALD | ABC | The AUSTRALIAN

Berita terkait

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

29 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

55 hari lalu

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

Ini adalah kedua kalinya dalam seminggu terakhir Moskow mengecam apa yang mereka lihat sebagai bukti niat Barat untuk menyerang Rusia secara langsung.

Baca Selengkapnya

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

55 hari lalu

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

Kemlu Rusia memanggil Dubes Jerman untuk Moskow Alexander Graf Lambsdorff menyusul publikasi kebocoran penyadapan percakapan rahasia militer Jerman

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

21 Desember 2023

Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

Salah satu ancaman yang dihadapi pengguna ponsel pintar atau HP adalah penyadapan. Berikut tanda-tanda HP disadap dan cara mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.

Baca Selengkapnya

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.

Baca Selengkapnya