Penyanyi Rusia Akui Berteman dengan Bos Mafia  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Sabtu, 16 November 2013 09:41 WIB

Grigory Lepsveridze, dikenal dengan nama panggung Grigory Leps, penyanyi Rusia yang masuk daftar hitam AS

TEMPO.CO, Moskow - Penyanyi Rusia yang masuk dalam daftar hitam Amerika Serikat, Grigory Lepsveridze --dikenal dengan nama panggung Grigory Leps--mengakui ia berteman dengan salah satu gembong mafia. Sebelumnya, ia bungkam terkait tudingan AS itu.

Departemen Keuangan AS mengatakan, pada 31 Oktober, mereka telah memasukkan nama penyanyi itu dalam daftar hitam. Ia dicurigai sebagai 'kurir' uang bagi Vladislav Leontyev, salah satu anggota senior The Brothers’ Circle. Organisasi ini dilarang di AS karena keterlibatannya dalam berbagai kegiatan kriminal, termasuk perdagangan narkotik.

The Brothers’ Circle adalah salah satu dari lima organisasi kriminal transnasional yang sejak lama diawasi. Departemen Keuangan AS menjelaskan, organisasi ini terdiri dari tokoh-tokoh terkemuka dari kelompok kriminal Eurasia yang terutama berbasis di negara-negara bekas Uni Soviet tapi yang beroperasi secara global.

"Saya sudah kenal Leontyev selama 30 tahun. Saya bahkan tidak ingat bagaimana kami berkenalan. Dia adalah pria normal sejauh yang saya tahu," kata Leps pada wartawan. Dia tahu bahwa baik Rusia maupun negara-negara Eropa menduga Leontyev melakukan kegiatan ilegal.

Leps meraih beberapa penghargaan menyanyi di Rusia. Majalah Forbes memperkirakan kekayaannya saat ini senilai US $ 15 juta.

RIA NOVOSTI | TRIP B

Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya