Sukarelawan Indonesia Bantu Korban Topan Filipina  

Reporter

Rabu, 13 November 2013 10:28 WIB

Sejumlah personil TNI Angkatan Udara membawa bantuan dari pemerintah Indonesia untuk korban Taifun Haiyan Filipina di bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta (13/11). Sejumlah negara telah bersedia untuk mengirimkan bantuan logistik dan tim penyelamat ke lokasi bencana. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

TEMPO.CO, Jakarta - Besarnya kerusakan dan korban akibat topan Haiyan di Filipina menyedot bantuan kemanusiaan dari berbagai negara dan beragam lembaga kemanusiaan. Selasa kemarin, 12 November 2013, dua sukarelawan kemanusiaan dari lembaga zakat swasta, Dompet Dhuafa, telah tiba di Kota Tacloban, pesisir timur Filipina. "Sukarelawan membawa dana setara Rp 300 juta," kata Sabeth Abilawan, General Manager Social Development Dompet Dhuafa, kepada Tempo, Rabu, 13 November 2013. Tim Dompet Dhuafa merupakan sukarelawan pertama dari Indonesia yang datang ke Filipina.

Dua sukarelawan itu, menurut Sabeth, akan bekerja sama dengan lembaga kemanusiaan lokal untuk menyusun daftar kebutuhan. Bekal dana ratusan juta rupiah dari Indonesia akan digunakan untuk mengadakan obat-obatan, makanan dan minuman, hingga peralatan untuk air bersih. "Fokus pada kebutuhan vital," ujarnya. Salah seorang sukarelawan, Asep Beny, yang tiba di Tacloban melaporkan bahwa ibu kota Provinsi Leyte itu mengalami krisis listrik dan bahan bakar.

Tacloban merupakan salah satu kota dengan tingkat kerusakan terparah akibat topan Haiyan yang melanda Filipina pada Jumat, 8 November lalu. Selain Tacloban, tim berencana menyebar bantuan ke Pulau Cebu, sebelah barat Tacloban. Topan super yang juga dikenal sebagai badai Yolanda ini diperkirakan menewaskan lebih dari 10 ribu nyawa manusia.

Pemerintah Indonesia baru akan mengirim bantuan pada Kamis besok, 13 November 2013. “Indonesia mengirimkan 75 ton bantuan berupa selimut, alas lantai, dan makanan dengan menggunakan enam pesawat C-130,” kata Asri Wijayanti, juru bicara Pusat Penanganan Bencana ASEAN (ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Managemen/AHA Center).

Adapun Malaysia memastikan bantuan dalam dua kali pengiriman juga akan diterbangkan Kamis besok, 13 November 2013. Pemerintah negeri jiran itu akan mengirim makanan, air, dan terpal dengan menggunakan satu pesawat C-130. Selanjutnya, pada Jumat, 15 November 2013, Malaysia akan mengirim 35 tim medis ke Kota Tacloban.

AKBAR TRI KURNIAWAN

Berita terkait

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

44 menit lalu

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

ASEAN terdiri dari 11 negara yang berlokasi di Asia Tenggara. Ini dia negara terkecil di Asia Tenggara berdasarkan luas wilayahnya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

4 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

7 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

11 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

11 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

12 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

17 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

20 hari lalu

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April

Baca Selengkapnya

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

27 hari lalu

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.

Baca Selengkapnya

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

29 hari lalu

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

Mantan menlu Australia Julie Bishop ditunjuk sebagai utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar.

Baca Selengkapnya