Beasiswa Boediono buat Mahasiswa Australia Dimulai  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Senin, 11 November 2013 19:22 WIB

Wapres Boediono menyampaikan Introductory Keynote dalam acara Open Goverment Partnerrship (OGP) Annual Summit 2013, di Queen Elizabeth Convention Centre, London. (foto: jeri wongiyanto/setwapres RI)

TEMPO.CO, Perth - The University of Western Australia mulai tahun ini memberikan Boediono Scholarship dan Boediono Prize bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah bahasa Indonesia dan budaya Indonesia. “Setelah dua tahun, gagasan untuk memberikan beasiswa Boediono berhasil dilaksanakan,” kata Dewi Fortuna Anwar, Deputi Sekretaris Wakil Presiden Bidang Politik usai acara pertemuan dengan Wakil Presiden Boediono di The University of Western Australia, Senin sore, 11 November 2013.

Menurut Dewi, dana beasiswa ini digalang oleh pihak universitas dari berbagai kalangan di Australia. Setiap tahun, beasiswa akan diberikan kepada maksimal empat orang sebesar AUS$ 5.000 per tahun. Beasiswa diberikan kepada mahasiswa Australia dan Selandia Baru yang mengambil mata kuliah bahasa Indonesia dan budaya Indonesia, atau mereka yang hendak mengambil kuliah di Indonesia. Beasiswa diberikan maksimal selama delapan semester. Tahun ini, untuk pertama kalinya beasiswa antara lain diberikan kepada Rebecca Lawrence.

Berbeda dengan beasiswa, Boediono Prize merupakan hadiah bagi mahasiswa yang meraih nilai tertinggi dalam mata kuliah bahasa Indonesia atau budaya Indonesia. Penerima tahun ini adalah Andrew Henson. “Saya mulai belajar bahasa Indonesia mulai umur 13 tahun,” kata Henson di depan Wakil Presiden Boediono. Dana untuk hadiah ini berasal dari donasi Boediono sebesar US$ 20 ribu. Dana itu kemudian dikelola pihak universitas.

Wakil Presiden Boediono merupakan alumni The University of Western Australia. Boediono lulus dari program S1 Fakultas Ekonomi pada 1967. Maret dua tahun lalu, Boediono mendapatkan gelar doctor honoris causa (DR HC) dari The University of Western Australia.

Dekan Fakultas Sastra The University of Western Australia Krishna Sen mengatakan, peminat mata kuliah Bahasa Indonesia di Australia terus menurun. Namun, di negara bagian Australia Barat, jumlahnya justru terus meningkat. Pada 2009, ketika Khrisna Sen pertama kali menjadi dekan, mahasiswa yang mengambil mata kuliah Bahasa Indonesia dan Budaya Indonesia hanya 12 orang. “Tahun ini sudah 70 orang,” kata Sen.

M. TAUFIQURRAHMAN

Berita terkait

Cerita Ganjar Bertemu dengan Boediono dan Romo Magnis, Diberi Wejangan Pengembangan Ekonomi hingga..

24 November 2023

Cerita Ganjar Bertemu dengan Boediono dan Romo Magnis, Diberi Wejangan Pengembangan Ekonomi hingga..

Ganjar Pranowo pada hari ini bertemu dengan mantan Wakil Presiden Boediono dan Romo Magnis. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Bertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM

24 November 2023

Bertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM

Boediono mengatakan pertemuan bersama Ganjar hanya berbicara soal pengalamannya selama berada di pemerintahan sejak orde baru.

Baca Selengkapnya

Sambangi Romo Magnis Suseno, Ganjar Bilang Diskusi soal Moral dan Etika

24 November 2023

Sambangi Romo Magnis Suseno, Ganjar Bilang Diskusi soal Moral dan Etika

Ganjar Pranowo menganggap Romo Magnis sebagai tokoh agama dan intelektual.

Baca Selengkapnya

SBY Berbagi 3 Memori Jadi Presiden, Tak Ingin Salahgunakan Kekuasaan

18 Agustus 2023

SBY Berbagi 3 Memori Jadi Presiden, Tak Ingin Salahgunakan Kekuasaan

"Kami sungguh tidak ingin menyalahgunakan kekuasaan yang kami miliki," ucap SBY.

Baca Selengkapnya

AHY Tiba di Pacitan, Bakal Resmikan Museum dan Galeri SBY-Ani di Hari Kemerdekaan

16 Agustus 2023

AHY Tiba di Pacitan, Bakal Resmikan Museum dan Galeri SBY-Ani di Hari Kemerdekaan

AHY bersama Annisa Pohan telah tiba di Pacitan sejak Selasa malam untuk meresmikan Museum dan Galeri SBY-Ani pada 17 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Try Sutrisno Sebut Kriteria Pemimpin Yang Baik Setelah Sambut Muhaimin Iskandar

20 Mei 2023

Try Sutrisno Sebut Kriteria Pemimpin Yang Baik Setelah Sambut Muhaimin Iskandar

Try Sutrisno menilai pemimpin yang baik harus memiliki otak yang cerdas dan hati yang bersih.

Baca Selengkapnya

Sambangi Boediono, Cak Imin Ngaku Tak Dapat Wejangan Politik

17 Mei 2023

Sambangi Boediono, Cak Imin Ngaku Tak Dapat Wejangan Politik

Cak Imin mengaku mendapatkan banyak masukan dan wejangan dari safari politik ke para mantan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Tiba di Rumah Boediono, Cak Imin Akan Minta Saran Soal Ekonomi dan Pemilu 2024

17 Mei 2023

Tiba di Rumah Boediono, Cak Imin Akan Minta Saran Soal Ekonomi dan Pemilu 2024

Cak Imin tampak datang ke kediaman Boediono dengan mengenakan batik dan peci hitam. Adapun Boediono tampak menyambutnya langsung.

Baca Selengkapnya

Safari ke Wapres, Cak Imin Hari Ini Sambangi Boediono

17 Mei 2023

Safari ke Wapres, Cak Imin Hari Ini Sambangi Boediono

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin hari ini akan bertemu dengan mantan Wapres Boediono.

Baca Selengkapnya

Masa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini

7 Februari 2023

Masa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini

Masa jabatan Gubernur BI Perry Warjiyo akan berakhir pada Mei 2023 ini. Perry menjabat sejak 23 Mei 2018. Siapa saja yang pernah menjadi Gubernur BI?

Baca Selengkapnya