TEMPO.CO, New Jersey - Seorang pria bersenjata yang mengenakan pakaian dan helm serba hitam dilaporkan beberapa kali melakukan penembakan tanpa sasaran di dalam Garden State Plaza Mall di Paramus, New Jersey, Amerika Serikat. Ia menyelinap pergi sebelum polisi datang ke lokasi.
Seorang sumber dari penegak hukum mengatakan kepada Fox News bahwa tidak ada yang terluka dalam insiden ini. Polisi percaya pria bersenjata itu menyasar seseorang yang tak dijumpainya di mal itu. Penembak diidentifikasi sebagai Richard Shoop, seorang pekerja restoran berusia 20 tahun.
Walikota Paramus Richard LaBarbiera mengkonfirmasi tidak ada korban luka yang dilaporkan dan mal sedang "dibersihkan" untuk mencari pelaku penembakan.
Sebanyak 200 mobil polisi dan beberapa tim SWAT menyerbu tempat kejadian tak lama setelah penembakan dilaporkan terjadi pada 21.30 waktu setempat, berbarengan dengan penutupan mal. Kimberly Recchia, seorang karyawan di BareMinerals, mengatakan kepada Bergen Record bahwa penembak adalah seorang pria berusia 20-an tahun. Recchia mengatakan ia melihat seorang wanita berteriak, kemudian melihat pria itu melepaskan tembakan ke udara. "Dia tidak membidik sesuatu yang khusus," katanya.
Saksi lain menyatakan pria itu sebelumnya mondar-mandir dan berbicara sendiri sebelum memberondongkan tembakan sebanyak lima kali.
Keberadaan tersangka masih gelap hingga saat ini. Polisi sebelumnya percaya tersangka telah meninggalkan tempat kejadian. Namun, pada tengah malam, ada sumber yang mengatakan kepada Fox News bahwa suara dering ponsel tersangka terdengar dari lantai dua gerai ritel Neiman Marcus, yang sebelumnya telah dibersihkan oleh FBI dan tim SWAT.
Hingga kini, pencarian atas tersangka masih dilakukan.
FOX NEWS | TRIP B
Berita terkait
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia
7 Februari 2021
Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.
Baca SelengkapnyaOrient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua
6 Februari 2021
Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020
Baca SelengkapnyaTidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat
4 Februari 2021
Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge
3 Februari 2021
Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.
Baca SelengkapnyaKrisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan
3 Februari 2021
Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah
30 Januari 2021
Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.
Baca SelengkapnyaTutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol
30 Januari 2021
Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19
Baca SelengkapnyaJenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran
27 Januari 2021
Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran
Baca Selengkapnya