Para penduduk setempat menonton operasi pencarian untuk hilang Lao Airlines pesawat di tepi Sungai Mekong di Pakse, Laos (18/10). Kecelakaan pesawat Airlines Laos yang terjun ke sungai Mekong menewaskan semua 49 orang. AP/Sakchai Lalit
“Kami menyusuri sungai sejauh 50 kilometer dari tempat jatuhnya pesawat dan menemukan 4 mayat,” kata Soubinh Keophet, mantan pemain sepak bola nasional Laos yang tergabung dalam relawan pencari korban, kepada ABC NET, semalam.
Diperkirakan masih banyak korban yang tertimbun badan pesawat yang jatuh di Sungai Mekong itu. Arus deras membuat tim SAR kesulitan memindahkan badan pesawat.
Operasi penyelamatan juga melibatkan banyak pihak dari berbagai negara. Salah satunya seorang ahli Prancis yang dikhususkan mencari kotak hitam pesawat untuk memastikan apa penyebab kecelakaan. Sejauh ini, diduga pesawat terjatuh karena cuaca yang buruk.
Sementara itu, Thailand juga mengirim beberapa penyelam dan mesin sonar untuk membantu mencari korban. Polisi Federal Australia yang berada di Kota Pakse juga diterjunkan untuk membantu identifikasi korban.
Bantuan dari negara-negara ini terkait adanya korban jiwa berkewarganegaraan selain Laos. Dari 44 penumpang, sebanyak 16 orang merupakan warga Laos, tujuh orang wisatawan Prancis, enam orang warga Australia, lima orang warga Thailand, tiga warga Korea Selatan, tiga orang warga Vietnam, dan masing-masing satu orang warga negara AS, Malaysia, Cina, dan Taiwan.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
3 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.