AS Interogasi Tokoh Al-Qaeda di Kapal Perang

Reporter

Selasa, 8 Oktober 2013 17:46 WIB

Osama bin Laden menggelar konferensi pers di Afganistan pada 26 Mei 1998. Pemerintah Amerika Serikat mengklaim menemukan jasad pemimpin Al-Qaeda itu pada Minggu, 1 Mei 2011 malam waktu setempat. REUTERS

TEMPO.CO, Washington - Amerika Serikat mulai menginterogasi seorang pria yang diduga merupakan tokoh Al-Qaeda yang ditangkap oleh pasukan khusus dalam sebuah operasi di Libya, Sabtu, 5 Oktober 2013.

Keterangan pejabat keamanan AS yang tak diketahui namanya itu menyebutkan, Nazih al-Ragye, dikenal pula dengan nama samaran Abu Anas al-Liby, usai ditangkap langsung diterbangkan dan disekap di dalam kapal perang USS San Antonio yang buang jangkar di Laut Mediterania. "Pria itu dihadapkan kepada tim interogasi bernama US High Value Detainee Interrogation Group, sebuah lembaga yang dibentuk pada 2009 di bawah naungan FBI (Biro Intelejen Federal)," kata dia.

Liby diduga terlibat dalam pengeboman Kedutaan AS di Kenya dan Tanzania yang menewaskan 224 warga sipil pada 1998. Dia ditangkap di jalanan di Tripoli, dalam sebuah operasi khusus militer AS. Kemudian, dia dengan cepat dilarikan keluar dari negeri di Afrika Utara itu.

Keberhasilan menangkap Liby ini seperti penebus kegagalan pasukan komando AS meringkus pemimpin Al-Shabab di Somalia. Penangkapan ini juga sebagai bukti bahwa AS siap melakukan operasi darat.

AL JAZEERA | CHOIRUL


Berita Terpopuler Lainnya
Korupsi, Mahfud Md. Siap Potong Jari dan Leher
Ratu Atut Akhirnya Muncul di Hadapan Publik
Dinasti Keluarga Atut & Kemiskinan di Banten
Silsilah Dinasti Banten, Abah Chasan dan Para Istr

Berita terkait

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

10 September 2018

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.

Baca Selengkapnya

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

18 Mei 2018

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.

Baca Selengkapnya

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

11 Juni 2017

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.

Baca Selengkapnya

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

28 Februari 2017

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.

Baca Selengkapnya

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

22 Februari 2017

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.

Baca Selengkapnya

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

5 Februari 2017

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

21 November 2016

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.

Baca Selengkapnya

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

3 Oktober 2016

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."

Baca Selengkapnya

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

17 Agustus 2016

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

2 Agustus 2016

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).

Baca Selengkapnya