Video Korban Mal Kenya Sembunyi di Kulkas Beredar  

Reporter

Senin, 30 September 2013 12:39 WIB

Seorang anggota kepolisian mencoba mengamankan area di dalam Pusat Perbelanjaan Westgate di mana para teroris melepaskan serangan, di Nairobi, Kenya, Sabtu (21/9). Beberapa stasiun televisi lokal mengatakan bahwa para teroris menyandera sejumlah orang, namun belum ada pernyataan resmi mengenai hal tersebut. REUTERS/Siegfried Modola

TEMPO.CO, Nairobi – Satu rekaman dramatis dari peristiwa penyerangan Mal Westgate di Nairobi, Kenya, beredar. Dalam rekaman ini terlihat 3 orang pria bersembunyi di dalam kulkas penyimpanan daging di sebuah toko daging di pusat perbelanjaan kaum kelas atas di Kenya ini.

Dilaporkan laman Daily Mail, Sabtu, 28 September 2013, tiga orang pria ini mengunci diri di kulkas selama berjam-jam sebelum akhirnya diselamatkan oleh pihak keamanan. Di dalam kulkas yang dingin, mereka bisa mendengar desingan peluru dan jeritan teroris dan korban di dalam mal.

Video ini direkam oleh penjaga keamanan sipil yang masuk ke gedung untuk menyelamatkan korban. Mereka menyisir seluruh bagian mal untuk membebaskan pengunjung mal yang terjebak di dalamnya.

Ketika pihak keamanan membuka lemari es ini, mereka menemukan 3 pria yang meringkuk ketakutan. Ketiga pria itu berseru, “Kami warga sipil,” saat polisi menodongkan senjata dan meminta mereka mengangkat tangan.

Melihat raut muka yang ketakutan itu, polisi pun balas berteriak, “Kami polisi,” untuk menenangkan mereka. Ketegangan mereka pun mengendur perlahan. Ketiganya kemudian dikeluarkan dari lemari es yang dingin dan dibawa ke tempat yang aman.

Untungnya, polisi cepat menemukan mereka. Alih-alih menghindari teroris, mereka bisa saja tewas karena kedinginan bila tak segera diselamatkan.

DAILY MAIL | ANINGTIAS JATMIKA


Topik Terhangat
Mobil Murah | Senjata Penembak Polisi | Kontroversi Ruhut Sitompul | Guyuran Harta Labora | Info Haji


Berita Terpopuler
Miss World 2013, Megan Young Asal Filipina
Megawati: Mbok Jangan Terlalu Tegang Dik Jokowi
PDIP Tak Tertarik Manuver Amien Rais Soal Jokowi

Berita terkait

WNI Bawa Bom di Brunei Bebas, Tiba di Surabaya Hari Ini  

8 Agustus 2015

WNI Bawa Bom di Brunei Bebas, Tiba di Surabaya Hari Ini  

Pengadilan Brunei membebaskan Rustawi karena karena tidak ada bukti kuat terkait dengan penyelundupan benda-benda berbahaya.

Baca Selengkapnya

TNI Heran Bahan Bom Masuk Brunei Setelah Lolos dari Juanda  

9 Mei 2015

TNI Heran Bahan Bom Masuk Brunei Setelah Lolos dari Juanda  

Cipeng, anak Rustawi, diduga sebagai orang yang memasukkan bom ikan itu.

Baca Selengkapnya

Diduga Susupkan Bondet ke Pesawat, Cipeng Menghilang  

8 Mei 2015

Diduga Susupkan Bondet ke Pesawat, Cipeng Menghilang  

Sutrisno alias Cipeng, warga Malang, tak diketahui keberadaannya. Namanya disebut sang ayah yang sedang terbelit kasus bondet dalam koper di Brunei.

Baca Selengkapnya

Kronologi Rustawi Bawa Bondet dan Peluru ke Brunei

8 Mei 2015

Kronologi Rustawi Bawa Bondet dan Peluru ke Brunei

Melihat tasnya terbuka, Rustawi tidak menaruh curiga sedikit pun terhadap tindakan yang dilakukan anak keduanya, Cipeng.

Baca Selengkapnya

Upaya Menteri Retno Bebaskan WNI Bawa Bondet ke Brunei  

8 Mei 2015

Upaya Menteri Retno Bebaskan WNI Bawa Bondet ke Brunei  

Rustawi mengaku tidak tahu-menahu benda berbahaya yang ditemukan dalam kopernya.

Baca Selengkapnya

Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Klaim X-Ray-nya Canggih

8 Mei 2015

Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Klaim X-Ray-nya Canggih

Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, memiliki perangkat detektor sinar-X multiview berstandar internasional.

Baca Selengkapnya

Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Sebut Peluru Rustawi Mainan

8 Mei 2015

Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Sebut Peluru Rustawi Mainan

Benda disimpulkan sebagai mainan karena tidak lagi memuat mesiu atau bahan peledak. Detektor X-Ray tak menunjukkan perubahan warna.

Baca Selengkapnya

Biro Umrah Sangsi Jemaahnya Sengaja Bawa Bom ke Brunei  

8 Mei 2015

Biro Umrah Sangsi Jemaahnya Sengaja Bawa Bom ke Brunei  

Agus menduga Rustawi dijebak oleh sebuah kelompok.

Baca Selengkapnya

Hamas Berangus Salafi, ISIS Keluarkan Ultimatum  

7 Mei 2015

Hamas Berangus Salafi, ISIS Keluarkan Ultimatum  

ISIS kemudian mengultimatum Hamas untuk melepaskan anggotanya yang ditahan dalam tempo 72 jam.

Baca Selengkapnya

WNI Bawa Bom ke Brunei, Biro Umrah: Rustawi Petani Jujur

7 Mei 2015

WNI Bawa Bom ke Brunei, Biro Umrah: Rustawi Petani Jujur

Rustawi telah beberapa kali berhaji dan umrah.

Baca Selengkapnya