Pasukan Keamanan Kenya Mulai Amankan Mal  

Reporter

Senin, 23 September 2013 09:06 WIB

Seorang anggota kepolisian mencoba mengamankan area di dalam Pusat Perbelanjaan Westgate di mana para teroris melepaskan serangan, di Nairobi, Kenya, Sabtu (21/9). Beberapa stasiun televisi lokal mengatakan bahwa para teroris menyandera sejumlah orang, namun belum ada pernyataan resmi mengenai hal tersebut. REUTERS/Siegfried Modola

TEMPO.CO, Nairobi – Pemerintah Kenya menyatakan mal yang mulai diserang pada Sabtu, 21 September 2013 siang kini telah berada di bawah kontrol pasukan kemanan Kenya. Seorang juru bicara militer mengatakan, sebagian besar sandera telah berhasil keluar dari mal dan selamat. Namun demikian, kelompok penyandera masih terlihat memegang sandera di dalam mal.

“Sebagian besar sandera telah dibebaskan. Angkatan Pertahanan Kenya telah mengambil alih sebagian besar bangunan (mal),” ucap Kolonel Cyrus Oguna kepada stasiun televisi lokal KTN, seperti dilansir laman Reuters.

Ia tidak menyebutkan apakah para penyerang akan ditangkap atau dibunuh. Yang jelas, komandan militer berharap untuk mengakhiri operasi mematikan ini sesegera mungkin.

Penyerangan yang terjadi di Mal Westgate di Kota Nairobi telah menewaskan 68 orang, sedangkan 175 orang lainnya mengalami luka-luka. Penembakan mulai terjadi di hari Sabtu. Pengunjung mal berlarian keluar sementara lainnya bersembunyi dan terjebak di dalam mal. Pihak keamanan mulai masuk ke dalam mal pada hari Minggu pagi.

ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS

Berita Terpopuler:

Teriakan Jebret Iringi Kemenangan Timnas U-19
Kenapa BlackBerry Melepas BBM?
Saran Menkeu Malaysia Soal Pemindahan Ibu Kota
Indonesia Juara Piala AFF Melalui Drama Adu Penalti
Ini 7 Korban Kecelakaan Maut Senayan
Laga Indonesia Vs Palestina Diundur
BlackBerry Tarik Aplikasi BBM di Android

Berita terkait

WNI Bawa Bom di Brunei Bebas, Tiba di Surabaya Hari Ini  

8 Agustus 2015

WNI Bawa Bom di Brunei Bebas, Tiba di Surabaya Hari Ini  

Pengadilan Brunei membebaskan Rustawi karena karena tidak ada bukti kuat terkait dengan penyelundupan benda-benda berbahaya.

Baca Selengkapnya

TNI Heran Bahan Bom Masuk Brunei Setelah Lolos dari Juanda  

9 Mei 2015

TNI Heran Bahan Bom Masuk Brunei Setelah Lolos dari Juanda  

Cipeng, anak Rustawi, diduga sebagai orang yang memasukkan bom ikan itu.

Baca Selengkapnya

Diduga Susupkan Bondet ke Pesawat, Cipeng Menghilang  

8 Mei 2015

Diduga Susupkan Bondet ke Pesawat, Cipeng Menghilang  

Sutrisno alias Cipeng, warga Malang, tak diketahui keberadaannya. Namanya disebut sang ayah yang sedang terbelit kasus bondet dalam koper di Brunei.

Baca Selengkapnya

Kronologi Rustawi Bawa Bondet dan Peluru ke Brunei

8 Mei 2015

Kronologi Rustawi Bawa Bondet dan Peluru ke Brunei

Melihat tasnya terbuka, Rustawi tidak menaruh curiga sedikit pun terhadap tindakan yang dilakukan anak keduanya, Cipeng.

Baca Selengkapnya

Upaya Menteri Retno Bebaskan WNI Bawa Bondet ke Brunei  

8 Mei 2015

Upaya Menteri Retno Bebaskan WNI Bawa Bondet ke Brunei  

Rustawi mengaku tidak tahu-menahu benda berbahaya yang ditemukan dalam kopernya.

Baca Selengkapnya

Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Klaim X-Ray-nya Canggih

8 Mei 2015

Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Klaim X-Ray-nya Canggih

Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, memiliki perangkat detektor sinar-X multiview berstandar internasional.

Baca Selengkapnya

Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Sebut Peluru Rustawi Mainan

8 Mei 2015

Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Sebut Peluru Rustawi Mainan

Benda disimpulkan sebagai mainan karena tidak lagi memuat mesiu atau bahan peledak. Detektor X-Ray tak menunjukkan perubahan warna.

Baca Selengkapnya

Biro Umrah Sangsi Jemaahnya Sengaja Bawa Bom ke Brunei  

8 Mei 2015

Biro Umrah Sangsi Jemaahnya Sengaja Bawa Bom ke Brunei  

Agus menduga Rustawi dijebak oleh sebuah kelompok.

Baca Selengkapnya

Hamas Berangus Salafi, ISIS Keluarkan Ultimatum  

7 Mei 2015

Hamas Berangus Salafi, ISIS Keluarkan Ultimatum  

ISIS kemudian mengultimatum Hamas untuk melepaskan anggotanya yang ditahan dalam tempo 72 jam.

Baca Selengkapnya

WNI Bawa Bom ke Brunei, Biro Umrah: Rustawi Petani Jujur

7 Mei 2015

WNI Bawa Bom ke Brunei, Biro Umrah: Rustawi Petani Jujur

Rustawi telah beberapa kali berhaji dan umrah.

Baca Selengkapnya