23 WNI Ditahan Atas Tuduhan Pemalsuan Dokumen

Reporter

Editor

Selasa, 23 November 2004 18:38 WIB

TEMPO Interaktif, Virginia: Dari 26 warga yang ditangkap Biro Penyelidik Federal (FBI) negara bagian Virginia, 23 orang merupakan Warga Negara Indonesia. Mereka kini ditahan oleh FBI negara bagian Virginia atas tuduhan pemalsuan sejumlah dokumen. Diantara mereka, 10 orang menghadapi tuntutan federal atas pemalsuan suaka, pemalsuan visa kerja, dan paspor. Sementara tiga orang lain yang tertangkap adalah dua warga negara Amerika Serikat, dan seorang warga Australia. Penangkapan terhadap 23 warga Indonesia itu karena diduga kuat merupakan kelompok mafia pemalsu paspor atau visa. Mereka ditengarai menyelundupkan 1.000 imigran gelap asal Indonesia di Amerika Serikat. Para calon imigran itu dilatih untuk mengaku pada pejabat yang berwenang bahwa mereka disiksa atau diperkosa oleh kelompok Muslim karena mereka berasal dari etnis China atau beragama Kristen. Pemalsuan itu akhirnya terbongkar karena polisi mencurigai adanya kesamaan data dari seluruh pelamar. ?Cerita mengenai penyiksaan itu sangat seragam karena para pelamar menghafalkan kata demi kata secara persis seperti yang telah diajarkan,? kata Jaksa U.S. Attorney yang menangani kasus ini, Paul McNulty. Direktur Penyelidik Penegakan Hukum untuk Imigrasi dan Bea Cukai Marcy Forman mengatakan kelompok mafia pemalsu dokumen tersebut merupakan salah satu sindikat terbesar. Bahkan dia menyebut jaringan ini menyedikan "layanan sindikat satu untuk imigrasi." McNulty menambahkan atas pemalsuan itu, para pemalsu memperoleh jutaan dolar Amerika Serikat. Dia menyebutkan pemimpin sindikat kelompok itu adalah Hans Gouw, 53 dari Fairfax Station. ?Seorang warga negara Indonesia yang permohonan suakanya (izin tinggal) dikabulkan pada 1999," kata McNulty. ap/foxnews/abcnews/rurit/sita

Berita terkait

Polri Duga Pelaku Penipuan terhadap Jessica Iskandar Kabur ke 3 Negara

22 November 2023

Polri Duga Pelaku Penipuan terhadap Jessica Iskandar Kabur ke 3 Negara

Pelaku penipuan terhadap Jessica Iskandar itu ditangkap setelah jadi buronan 1,5 tahun.

Baca Selengkapnya

Kabareskrim Sebut Cara Kerja Sindikat Kasus Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama Sangat Rapi

12 September 2023

Kabareskrim Sebut Cara Kerja Sindikat Kasus Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama Sangat Rapi

Kabareskrim Polri, Wahyu Widada, menyampaikan total penyitaan terhadap barang bukti narkotika dalam kasus ini sebanyak 10.2 ton sabu.

Baca Selengkapnya

RI dan 6 Negara ASEAN Tandatangani MoU di AMMTC ke-17 Labuan Bajo

22 Agustus 2023

RI dan 6 Negara ASEAN Tandatangani MoU di AMMTC ke-17 Labuan Bajo

Kapolri mengatakan negara-negara di kawasan ASEAN menghadapi musuh bersama yakni kejahatan lintas negara yang tidak mengenal batas negara.

Baca Selengkapnya

Polri Teken Kerja Sama Penanggulangan Kejahatan Transnasional dengan 6 Negara ASEAN

21 Agustus 2023

Polri Teken Kerja Sama Penanggulangan Kejahatan Transnasional dengan 6 Negara ASEAN

Polri menandatangani 6 nota kesepahaman dengan kepolisian negara ASEAN dalam penanggulangan kejahatan transnasional di kawasan ASEAN

Baca Selengkapnya

Kejahatan Lintas Negara yang Ditangani Interpol, Termasuk Kasus Korupsi

22 November 2021

Kejahatan Lintas Negara yang Ditangani Interpol, Termasuk Kasus Korupsi

Interpol memasukkan Harun Masiku ke dalam daftar red notice sejak 30 Juli. Korupsi salah satu yang ditangani Interpol.

Baca Selengkapnya

Taiwan Minta Dukungan Dapat Status Pengamat di Interpol

25 Oktober 2018

Taiwan Minta Dukungan Dapat Status Pengamat di Interpol

Otoritas keamanan Taiwan ingin meningkatkan partisipasinya dalam menangani kejahatan lintas negara dengan menjadi pengamat di Interpol.

Baca Selengkapnya

Kejahatan Siber di Jerman Naik 80 Persen

24 April 2017

Kejahatan Siber di Jerman Naik 80 Persen

Selain kejahatan siber, polisi Jerman juga mendaftarkan 253.290 kasus kejahatan yang dilakukan dengan bantuan Internet, meningkat 3,6 persen.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Minta Penerobos KJRI Melbourne Diproses Hukum

8 Januari 2017

Menlu Retno Minta Penerobos KJRI Melbourne Diproses Hukum

Penerobosan KJRI Melbourne terjadi Jumat pekan lalu sekitar
pukul 12.52 siang, saat sebagian besar staf sedang beribadah
salat Jumat.

Baca Selengkapnya

Sidang Interpol Bahas Kejahatan Lintas Negara hingga ISIS

7 November 2016

Sidang Interpol Bahas Kejahatan Lintas Negara hingga ISIS

Sidang umum Interpol akan membahas masalah-masalah kejahatan lintas negara.

Baca Selengkapnya

Begini Modus Aliran Dana Gelap Keluar dari Indonesia  

19 Oktober 2015

Begini Modus Aliran Dana Gelap Keluar dari Indonesia  

Indonesia berada di urutan ketujuh negara dengan aliran dana

gelap terbesar.

Baca Selengkapnya