Wilayah pertokoan di Distrik Gangnam, Seoul, Korea Selatan, Senin (24/9). Distrik Gangnam adalah daerah elit di Korea Selatam, rumah bagi para politisi, aktor dan pempinan perusahaan besar. Zimbio.com
TEMPO.CO, Seul - Arsitektur bangunan kini mulai 'berani' berinovasi. Mulai bermunculan gedung-gedung dengan bentuk unik. Sebut saja, Tokyo Skytree, Canton Tower di Guangzhou, Toronto CN Tower, Moskow Ostaniko Tower, dan yang paling baru, Shanghai Oriental Pearl.
Kini, satu gedung bernama Infinity Tower dibangun di Seoul, Korea Selatan. Gedung ini dirancang oleh arsitek GDS, perusahaan desain elektronik dan pembangunan, yang berbasis di Amerika Serikat. Tinggi gedung mencapai 450 meter dan dinyatakan sebagai gedung tertinggi nomer tiga di dunia.
Namun, gedung ini tampak berbeda dengan gedung lainnya. Rupanya Korea Land & Housing Corporation meminta arsitek GDS untuk mewujudkan ide mereka, yaitu membuat gedung yang bisa 'berkamuflase'.
Untuk merealisasikannya, Infinity Tower ditempatkan kamera pada tiga ketinggian yang berbeda pada enam sisi gedung. Kamera akan mengambil gambar 'waktu asli' di sekitaran gedung. Kemudian kamera ini akan mengirim gambar pada 500 layar LED di luar gedung, kemudian memproyeksikannya.
Melalui program, gambar akan ditingkatkan dan diputar, sehingga akan menampilkan panorama landscape dan memunculkan ilusi tak terlihat. Kabarnya, inilah inovasi terbaru dalam 'membalut' sebuah gedung. "Kami memang tidak memfokuskan pada ketinggiannya. Tapi, kami memberikan solusi agar berhasil menciptakan gedung tak terlihat pertama di dunia," kata Charles Wee, arsitek utama GSD.
