TEMPO.CO, Roma - Operasi untuk meminggirkan bangkai kapal pesiar mewah yang tenggelam di Italia, Costa Condordia, dimulai. Operasi ini sempat tertunda selama dua jam karena badai.
Mendirikan lagi kapal yang mengapung dalam posisi miring ini diperkirakan memakan waktu hingga 12 jam. 32 orang tewas ketika kapal itu mengalami kecelakaan setelah menabrak batu karang.
Otoritas Perlindungan Sipil Italia mengatakan, kondisi laut dan cuaca tepat untuk dilakukan upaya pengangkatan. Badai semalam sedikit mengganggu posisi kapal yang membawa peralatan penyelamatan.
Sergio Girotto, seorang insinyur yang bekerja pada proyek ini, kepada wartawan menyatakan bahwa operasi akan dilakukan seperti yang direncanakan. "Semuanya berjalan sesuai rencana. Kita mengikuti semua urutan yang direncanakan, tidak ada masalah sama sekali," katanya.
Insiden tenggelamnya kapal yang mengangkut wisatawan ini terjadi di lepas Pulau Tuscan Giglio pada Januari 2012. Kapal tetep berada di lokasi insiden sejak saat itu. Pekerja hanya melampirkan rantai logam raksasa dan kabel ke kapal, yang beratnya lebih dari 114.000 ton dan panjang kurang dari tiga lapangan sepak bola, untuk mencegahnya terbawa ombak ke tengah lautan.
Lima orang awal kapal telah dijatuhi hukuman akibat kelalaiannya, sebagian dengan dakwaan pembunuhan. Pengadilan atas kapten kapal, Francesco Schettino, masih berlangsung hingga saat ini. Dia diadili dengan tuduhan pembunuhan dan melarikan diri dari kapal.
BBC | TRIP B
Berita terkait
Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia
20 Mei 2017
Dubes Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Italia Sergio Mattarella.
Baca SelengkapnyaTerbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade
16 Mei 2017
Polisi Italia mengungkapkan salah satu pusat penampungan imigran terbesar di Italia berada dalam cengkeraman mafia selama lebih dari satu dekade
Baca SelengkapnyaWali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini
10 Mei 2017
Wali kota Italia beri uang Rp 30 juta bagi siapa saja yang mau tinggal di kota sepi di Bormida.
Baca SelengkapnyaItalia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania
7 Mei 2017
Hingga tahun ini sekitar 43 ribu pengungsi dan pendatang tiba di Eropa melalui laut, lebih dari 1.000 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun
16 April 2017
Emma Morano diyakini adalah orang terakhir di dunia yang lahir pada 1800-an.
Baca SelengkapnyaHakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis
25 Maret 2017
Hakim di Turin, Italia, membebaskan terdakwa kasus perkosaan seorang wanita dari tuntutan hukum. Alasannya, wanita itu tidak menangis.
Baca SelengkapnyaUskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis
20 Maret 2017
Seorang uskup agung di Sisilia melarang setiap anggota mafia
menjadi ayah baptis bagi setiap anak yang menerima sakramen
pembaptisan di keuskupannya
Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku
12 Maret 2017
Polisi memburu pelaku pembakaran terhadap seorang tunawisma yang tewas karena dibakar hidup-hidup di Kota Palermo, Sisilia, Italia.
Baca SelengkapnyaDubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda
23 Desember 2016
Dubes Parengkuan dinilai sebagai figur yang memajukan hubungan Indonesia-Italia.
Baca SelengkapnyaPromosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia
19 Desember 2016
Dari pameran saja, total potensi perdagangan mencapai 1,52 juta Euro (Rp 21,23 miliar)
Baca Selengkapnya