Presiden Baru Pakistan Dilantik Hari Ini  

Reporter

Editor

Natalia Santi

Senin, 9 September 2013 20:47 WIB

Mamnoon Hussain. REUTERS/Faisal Mahmood

TEMPO.CO, ISLAMABAD -- Mamnoon Hussain akan dilantik sebagai Presiden baru hari ini. Pengusaha dan mantan Gubernur negara bagian Sindh, Mamnoon Hussain disumpah menjadi Presiden ke-12 oleh Hakim Agung Pakistan Iftikhar Muhammad Chaudry.


Hussain yang dikenal sebagai orang dekat Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif terpilih dalam pemilihan 30 Juli 2013, dengan 432 suara. Ia mengalahkan pesaingnya Wajihuddin Ahmed, 77 suara, sementara partai oposisi utama, Partai Rakyat Pakistan memboikot.


Inilah untuk pertama kalinya bagi Pakistan, posisi presiden berganti secara demokratis. Lima presiden sebelumnya adalah jenderal militer, empat di antaranya memperoleh kekuasaan melalui kudeta.


Presiden merupakan jabatan simbolis di Pakistan sejak pendahulu Hussain, Asif Ali Zardari sepakat untuk mengamendemen konstitusi yang mengalihkan sebagian besar kekuasaan kepresidenan kepada perdana menteri pada 2010.


Hussain sebelumnya tidak dikenal publik. Orang mengenalnya sebagai orang dekat dan setia pada Sharif. Hussain lahir pada 1940, tujuh tahun sebelum pemisahan India dengan Pakistan, di kota Agra, yang kini terletak di India Utara. Dia pindah bersama keluarganya, pengusaha sepatu ke Karachi setelah 1947. Hussain adalah lulusan Institut Bisnis Administrasi Karachi. Pada 1970, dia menikahi putri pemilik toko kue paling terkenal di Karachi, Fresco.


Advertising
Advertising

Tak lama setelah terpilih, Hussain meminta semua pihak dari seluruh partai politik untuk bekerja sama mengatasi masalah Pakistan yakni penegakan hukum serta krisis energi.


Terkait masalah Kashmir, Presiden baru Pakistan menyatakan masalah itu merupakan ganjalan terbesar dalam menormalisasi hubungan bilateral dengan India. “Pemerintah Pakistan saat ini mendukung dialog dan perdamaian,” kata Hussain. Sedangkan dalam hal hubungan dengan Amerika Serikat, Hussain menegaskan jika negara itu ingin mempertahankan hubungan baik, maka mereka harus menghentikan serangan pesawat tanpa awak (drone) di Pakistan.


INTERNATIONAL.PK | PK TRIBUNE |IBTIMES | BBC | NATALIA SANTI


Topik Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Jokowi Capres? | Miss World


Berita Terkait
Mengapa Akun @SBYudhoyono Direspons Positif?
Presiden SBY ke Maspion Tak Terganggu Buruh
Ingin Bertemu SBY, Tanggul Lumpur Lapindo Dijebol
@SBYudhoyono: 1 Mei Bakal Jadi Hari Libur Nasional

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya