TEMPO Interaktif, Jakarta: Hujan lebat tak menghalangi ribuan muslim Moskow merayakan Lebaran, Minggu (14/11). Sejak pukul 06.00 waktu setempat, warga berdatangan ke Mesjid Agung yang terletak di pusat Kota Moskow.Mesjid Agung yang didirikan pada 1904 itu, rupanya tidak cukup menampung warga muslim. Mereka terpaksa meluber di jalan, halaman rumah warga di sekitar masjid. Salat Id dimulai pukul 09.00 waktu setempat. Hujan deras mengguyur, namun warga tetap mendengarkan ceramah Idul Fitri oleh Mufti Ravil Gainuddin.Dalam ceramahnya, Ravil juga membacakan ucapan selamat dari Perdana Menteri Rusia Mikhail Fradkov, mengingatkan kepada kaum muslim untuk selalu meningkatkan takwa kepada Tuhan. Mufti menegaskan, kasus Beslan merupakan tragedi yang sulit dilupakan. Menurut dia, Kota Beslan yang sekitar 75 pesrsen adalah kaum muslimin etnis Ossetia dan Ingush, tidak berarti tragedi itu identik dengan Islam. “Masjarakat harus mengerti dengan jelas, bahwa Islam dan terorisme adalah duat kutub berlawanan,” katanya. Soal perjuangan melawan terorisme, Ravil Gainudddin menggarisbawahi, perjuangan itu tidak boleh bersifat anti Islam. Tekad ini seharusnya merupakan perjuangan antikemiskinan dan antipengganguran. Wali Kota Moskow Youry Luzhkov yang datang ke mesjid menyatakan, pemerintah Moskow bersedia membantu perbaikan masjid. Svet Zakharov-Tempo News Room