TEMPO.CO, La Paz - Menteri Luar Negeri Brasil mengundurkan diri menyusul meningkatnya ketegangan hubungan dengan Bolivia. Pengunduran diri itu diajukan setelah seorang diplomat membantu oposisi Bolivia yang mencari suaka di kedutaan mereka di La Paz melarikan diri.
"Presiden Dilma Rousseff telah menerima pengunduran diri Menteri Antonio Patriota," kata seorang juru bicara pemerintah. Ia akan segera digantikan oleh Luis Alberto Figueiredo, duta Brasil untuk PBB.
Seorang senator oposisi Bolivia melarikan diri ke Brazil setelah dia bersembunyi selama 15 bulan di kedutaan Brazil di La Paz. Dia sebelumnya telah diberi suaka, namun tak bisa meninggalkan tempat itu.
Senator Roger Pinto, lawan Presiden Bolivia Evo Morales, melarikan diri pada hari Jumat dalam sebuah mobil kedutaan yang dikawal oleh marinir Brasil. Mereka berkendara selama 22 jam ke kota barat daya Brasil, Corumba, 1.600 kilometer dari La Paz.
Presiden Brazil memberi Pinto suaka pada Juni 2012, setelah ia mengatakan menerima ancaman hukuman mati sesudah membeberkan hubungan pemerintah Morales dengan bisnis narkoba. Morales menyatakan permintaan suaka anggota parlemen itu adalah sebuah upaya untuk menghindari penuntutan atas tuduhan korupsi.
Otoritas Bolivia mengatakan, mereka akan terus memburu Pinto. "Apa yang terjadi itu serius. Itulah sebabnya mengapa kita menuntut penjelasan dari Brasil," kata Menteri Luar Negeri David Choquehuanca pada konferensi pers di La Paz.