Malala Yousafzai, gadis berusia 15 tahun dari Pakistan ini adalah pejuang pendidikan bagi pelajar perempuan di negaranya. (file Asianews.it)
TEMPO.CO, New York - Malala Yousafzai, gadis belia Pakistan yang pernah mendapatkan perhatian internasional setelah kepalanya dibedil Taliban tahun lalu, mendapatkan penghargaan dari Perserikatan Bangsa Bangsa.
Dia akan merayakan "Hari Malala" pada hari ulang tahunnya ke-16. Pada kesempatan itu, untuk pertama kalinya, Malala menyampaikan pidato umum di Dewan Pemuda PBB, Jumat, 12 Juli 2013.
Malala berhasil menyita perhatian publik pada usia 11 tahun lantaran berbicara keras melawan pelarangan pendidikan bagi kaum perempuan. Akibat sikap kerasnya, dia ditembak oleh pria bersenjata Taliban di bagian leher dan kepalanya, Oktober tahun lalu, saat pulang ke rumah dari sekolah di Pakistan.
Malala diharapkan menggunakan kesempatan pidatonya di depan Sekretrasi Jenderal PBB dan para pemimpin dunia lainnya agar berjanji menyediakan pendidikan dasar universal pada akhir 2015. Dia juga akan menyerahkan sebuah petisi kepada Ban yang diteken oleh 330 ribu orang bersisi seruan terhadap 193 anggota PBB soal pendidikan.