TEMPO Interaktif, Jakarta:Jajak pendapat sejumlah stasiun televisi Amerika Serikat menunjukkan kandidat presiden John Kerry unggul atas saingannya, Presiden George W. Bush, dalam debat putaran terakhir kemarin. Debat dipandu oleh Bob Schieffer dari stasiun TV CBS.Sekitar 50,9 persen penonton acara yang disiarkan jaringan TV CNN itu sepakat Kerry tampil lebih meyakinkan, sementara 39 persen lebih terpikat pada penampilan Bush.Jajak pendapat stasiun TV ABC News juga menunjukkan kandidat dari Partai Demokrat itu mengungguli Bush dari Partai Republik. Kerry unggul dengan 42 persen pemilih, sementara Bush 41 persen. Keunggulan Kerry juga terlihat dalam jajak pendapat CBS News. Sekitar 39 persen penonton lebih menyukai Kerry, 25 persen penonton memilih Bush, sedangkan 36 persen lainnya menganggap debat berlangsung seimbang.Dalam debat di Tempe, Negara Bagian Arizona, itu kedua kandidat presiden yang akan berlaga dalam pemilu pada 2 November mendatang masih mengangkat isu Irak sebagai topik utama.Kerry mengatakan presiden Bush "memaksa kita ke dalam kancah peperangan" di Irak dan "mendorong keluar aliansi." Ia juga mengingatkan rakyat Amerika bahwa "kita tidak berada dalam kondisi seaman sebagaimana seharusnya."Bush membalas serangan Kerry dengan mengatakan pesaingnya itu memandang terorisme sebagai sesuatu yang sebatas "mengganggu" dan "meresahkan tak ubahnya prostitusi dan judi liar." Pandangan Kerry itu, kata Bush, sangat berbahaya.Selain Irak, isu pajak, isu sosial seperti perkawinan sejenis dan aborsi, serta pandangan terhadap hal-hal personal menjadi bahan perdebatan. Berkali-kali penonton tertawa dan bertepuk tangan saat kedua kandidat menyampaikan pandangannya.Berbicara tentang pajak, Bush mengatakan, sebagai senator, Kerry memilih keputusan untuk menaikkan pajak tapi ia mendukung pula peningkatan pengeluaran pemerintah. "Anda tahu, ada arus utama dalam politik Amerika--dan Anda duduk tepat di tepi sebelah kiri yang jauh." Ucapan Bush langsung disambut gelak riuh penonton.Kerry membalas serangan Bush dengan mengatakan, dalam 72 tahun terakhir, inilah pertama kalinya seorang presiden memimpin negara dengan sedemikian banyak penganggur. "Ada 17 presiden, enam Demokrat dan lima Republiken, yang memimpin rakyat dalam perang, kesusahan, dan resesi, tapi tak ada rakyat yang menganggur, sebagaimana halnya dengan presiden yang satu ini."Kerry juga membandingkan Bush dengan satu serial TV tentang bos mafia. "Mendengar Presiden bicara soal pertanggungjawaban fiskal kurang-lebih sama dengan mendengar Tony Soprano bicara hukum dan peraturan di negara ini."Sejumlah koran Amerika menyebut debat terakhir--dari tiga putaran--itu mempertegas perbedaan visi di antara kedua kandidat. Setelah debat ketiga, kedua kandidat kembali melanjutkan kampanye di sejumlah negara bagian. afp/bbc/angela