Presiden Mesir Digulingkan, Rakyat Berpesta

Kamis, 4 Juli 2013 04:45 WIB

Sejumlah demonstran yang menentang Presiden Mesir Mohamed Mursi melambaikan bendera negara di alun-alun Tahrir, Kairo, Rabu (3/7). REUTERS/Suhaib Salem

TEMPO.CO, Kairo - Setahun setelah terpilih menjadi presiden, Mohammad Mursi resmi digulingkan dari kursinya oleh militer Mesir. Pendukung Mursi menolak keputusan militer ini dan menyebutnya sebagai kudeta, sementara ribuan demonstran yang memadati Lapangan Tahrir bersorak gembira.

Panglima Angkatan Bersenjata Mesir, Jenderal Abdul Fatah al-Sisi, mengumumkan pemberhentian Mursi dan pengangkatan Ketua Mahkamah Konstitusi Mesir Adli Mansour sebagai presiden sementara sampai pemilihan presiden berikutnya berlangsung. Militer juga membekukan konstitusi Mesir.

"Kita akan membangun masyarakat Mesir yang kuat dan stabil, yang akan mengikutsertakan semua pihak," kata al-Sisi, Rabu 3 Juli 2013. Ketika mengumumkan keputusan militer ini, al-Sisi didampingi wakil dari ulama Al-Azhar, wakil dari Gereja Kristen Koptik, tokoh oposisi Muhamad el-Baredei, wakil dari Partai Islam Nour, dan pemimpin pergerakan Tamarod yang mengorganisir unjukrasa di Lapangan Tahrir.

Pengumuman militer ini disambut gemuruh teriakan dan tepuk tangan dari pengunjukrasa di Lapangan Tahrir yang sudah berdemonstrasi di sana sejak akhir pekan lalu. Kembang api dan laser hijau berkelebat di langit di atas Tahrir. Dua setengah tahun lalu, gelombang unjukrasa di tempat yang sama menumbangkan diktator militer Husni Mubarak.

Sejak sore, militer Mesir telah menurunkan tank dan pasukan di sejumlah titik di Kota Kairo. Unjukrasa pendukung Mursi dan Ihwanul Muslimin di sejumlah titik dibarikade oleh tentara.

Penasehat Mursi, Essam Haddad, menulis di laman Facebook bahwa sebuah kudeta militer telah terjadi. Dia menyerukan penentang Mursi untuk bertarung di kotak suara melalui pemilihan umum.

Namun banyak pihak meragukan keabsahan pemilihan umum ketika konstitusi Mesir dan banyak aturan pemilihan disiapkan oleh kekuatan politik pro Ikhwanul Muslimin. Gelombang gerakan anti Mursi menguat sejak November tahun lalu ketika Mursi menerbitkan dekrit yang menguatkan posisi dirinya sebagai pemegang kekuasaan tertinggi di Mesir.

THE GUARDIAN | WD

Berita Terpopuler:
Jawab Penolakan Mursi, Tentara Siap Mati

Mursi Tolak Ultimatum Militer

Protes, Aktivis Ini Bertelanjang Dada di Masjid

Presiden Baru Iran Mulai Gulirkan Reformasi

Rumor Snowden Bikin Hubungan AS-Bolivia Tegang

Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya